Pendidikan

Siswa MAN 1 Yogyakarta Berhasil Rancang Alat Monitor Tensimeter Terintegrasi Android

Dibantu dua guru pembimbing, mereka merancang alat yang mampu mempermudah memonitor tensimeter yang terintegrasi dengan smartphone berbasis Android.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Tiga siswa MAN 1 Yogyakarta berhasil membuat inovasi. Mereka adalah Fathurrahman Kafi, Muhammad Dhesta Zafran Purnawan, dan Yasin Arkan Manaru yang berasal dari Kelas X MIPA. Dibantu dua guru pembimbing, mereka merancang alat yang mampu mempermudah memonitor tensimeter yang terintegrasi dengan smartphone berbasis Android. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Tekanan atau tensi darah adalah salah satu indikasi kesehatan seseorang.

Namun, kesibukan yang padat seringkali menjadikan orang tidak menyempatkan diri untuk memeriksa tensi darah secara rutin.

Tiga siswa MAN 1 Yogyakarta berhasil membuat inovasi untuk memudahkan hal tersebut.

Mereka adalah Fathurrahman Kafi, Muhammad Dhesta Zafran Purnawan, dan Yasin Arkan Manaru yang berasal dari Kelas X MIPA.

Dibantu dua guru pembimbing, mereka merancang alat yang mampu mempermudah memonitor tensimeter yang terintegrasi dengan smartphone berbasis Android.

Hikmah di Balik Pandemi Covid-19, Guru MAN 1 Yogyakarta Tulis Buku Belajar dari Corona

Seorang anggota tim, Fathurrahman Kafi menjelaskan alat tersebut dikerjakan selama sebulan.

Sistem kerja alat tersebut adalah pertama-tama seseorang diperiksa tekanan darahnya dengan tensimeter biasa.

Kemudian, hasil angka yang muncul dari tensimeter dimasukkan ke alat database yang diciptakan oleh siswa MAN 1 Yogyakarta.

Alat tersebut sebelumnya telah terkoneksi dalam jaringan internet ke suatu ponsel Android.

Berikutnya, ponsel Android akan menerima pesan melalui aplikasi Telegram yang menampilkan dengan jelas informasi tentang tekanan darah orang tersebut, status tekanan darah semisal darah rendah, normal, hingga tinggi, cara penanggulangan yang diperlukan, hingga saran lebih lanjut untuk bertemu dokter.

“Kami bertiga dari SMP sudah sering ikut lomba seperti ini,” ujar Kafi saat dihubungi Tribunjogja.com.

Ia menyebutkan, guru pembimbing dari MAN 1 Yogyakarta yang terlibat ialah Wahyudi pada bagian alat dan Bayu untuk program.

Hasil kreativitas tersebut telah diikutkan dalam Lomba Ide Kreatif Siswa (LITS) Tahun 2020 yang diselenggarakan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta, Minggu (30/8/2020) dan meraih Juara 3.

Kafi menjelaskan, tekanan darah adalah ukuran yang digunakan untuk menentukan besaran tekanan dalam pembuluh darah arteri ketika dipompakan oleh jantung ke seluruh tubuh.

Bisa Memperparah Darah Tinggi, Ini 4 Jenis Asupan Pantangan Bagi Penderita Hipertensi

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved