Jawa

PKS Mantap Usung Aziz-Mansyur pada Pilkada 2020 Kota Magelang

PKS Kota Magelang mantap mengusung bakal pasangan calon, Aziz-Mansyur (AMAN), dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Magelang Tah

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
ranseltua.blogspot.com
Kota Magelang 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Magelang mantap mengusung bakal pasangan calon, Aziz-Mansyur (AMAN), dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Magelang Tahun 2020.

Kemungkinan PKS akan menggandeng partai lain membentuk koalisi. Seperti PKB, Demokrat maupun Golkar.

Ketua DPD PKS Kota Magelang, Bustanul Arifin, menyebutkan, bakal calon itu adalah dr. HM Nur Aziz, Sp.PD. KGH, sebagai bakal calon Wali Kota Magelang. Pasangannya, KH. Drs. M. Mansyur, M. Ag, sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Magelang.

Rekomendasi PKS untuk keduanya sudah turun pada Sabtu (29/8/2020) kemarin.

"Sudah fix. Sudah turun rekomendasinya. Hari sabtu kemarin (turun rekomnya). Setelah ini, kita mencoba solidkan partai koalisi AMAN ini nanti," ujar Bustanul, saat dihubungi wartawan, Senin (31/8/2020).

Hasil Bahasan Raperda Perubahan APBD 2020 DPRD Magelang Terakumulasi Rp 21,5 Miliar

Keputusan PKS mengusung kedua bakal calon ini karena masing-masing memiliki kelebihan.

Nur Aziz, misalnya. Ia adalah profesional di bidang kesehatan.

Seorang dokter.

KH Mansyur yang karena ketokohannya yang kuat.

Seorang ulama.

"Dr Aziz, profesional di bidang kesehatan. Beliau adalah seorang dokter. Kemudian KH Mansyur karena ketokohan. Ulamanya kita ini. Kita mematangkan konsep religius Kota Magelang," tutur Bustanul.

Soal koalisi, PKS sendiri telah menjalin komunikasi dengan partai lainnya, meski belum melakukan deklarasi yang secara formal.

Koalisi rencananya terdiri dari empat partai politik di Kota Magelang yakni, PKS, Demokrat, Golkar dan PKB.

Booming Lagi, Tanaman Hias Banyak Diminati Masyarakat Magelang Selama Pandemi

"Koalisi sudah ada komunikasi, tapi belum deklarasi kita. Kalau deklarasi, otomatis sudah secara formil. Koalisi nanti, PKS, Demokrat, Golkar dan PKB, rencananya," kata Bustanul.

Bustanul mengatakan, PKS optimistis dengan Pilkada 2020 Kota Magelang nanti.

Ia bahkan menargetkan perolehan suara sebesar 60 persen jika terdapat dua pasangan calon. Jika tiga paslon, maka pihaknya akan memetakan kembali.

"Ya harus optimis.Gimana. kalau ngga optimis, ya tidak mengajukan. Kita target 60 persen, kalau pasangan calonnya dua. Kalau tiga nanti kita lihat petanya. Tapi kalau sudah PKB bersama kami, sudah fix misalnya begitu, ya mungkin dua pasangan calon saja nanti," ujarnya.

DPD PKS Kota Magelang sendiri akan melakukan deklarasi pada pekan-pekan ini.

Waktu deklarasi bisa jadi disambung dengan langsung mendaftarkan bakal pasangan calon ke KPU Kota Magelang.

"Deklarasi dalam pekan-pekan ini. Mungkin disambung deklarasi, langsung nanti mendaftar ke KPU," pungkas Bustanul.

Ketua DPC PKB Kota Magelang, H Sallafudin, mengatakan, sampai hari ini, rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bakal pasangan calon yang akan maju pada Pilkada 2020 Kota Magelang masih belum keluar.

Beberapa hari ke depan, rekomendasi diharapkannya bisa turun dan mendapatkan pasangan calon yang terbaik untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang 2020 nanti.

"Sampai hari ini belum keluar rekomendasi dari PKB untuk calon. Satu sampai dua hari ini, semoga bisa didapatkan yang terbaik," ujar Sallaf, Senin (31/8/2020).(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved