Tentara Inggris Diciduk Karena Tolak Perang di Yaman, Pasukan Ansarallah Sapu Markas ISIS
Al Masdar News mengutip Declassified UK, Selasa (26/8/2020), tentara Inggris itu yang diidentifikasi sebagai Ahmed Al-Babati.
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Muhammad Fatoni
Anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman menegaskan perang terbuka akan terjadi antara Houthi Yaman dan Arab Saudi, jika agresi mereka tak juga dihentikan.
Yaman terbelah menjadi dua kekuatan besar. Kelompok Houthi yang mendapat sokongan Iran menguasai ibu kota Sanaa dan wilayah utara.
Mereka juga sebagian mengontrol wilayah selatan. Kelompok ini didukung militer Yaman, memiliki kapabilitas menyerang target di wilayah Saudi.
Tahun lalu, rudal balistik yang diluncurkan kelompok ini menghantam komplek kilang minyak Aramco di wilayah Saudi.
Kelompok kedua yang didukung penuh koalisi Arab, mendeklarasikan kekuasaan di Aden, pelabuhan di Yaman selatan. Kelompok ini dipimpin Abdul Rabouh Mansour Hadi.
(Tribunnews.com/ AlMasdarNews/xna)