Wabah Virus Corona

Apakah Virus Corona Bisa Menjangkiti Manusia Dua Kali? Begini Jawaban Pakar

Berbicara tentang virus corona memang masih banyak hal yang belum terjawab. Salah satu pertanyaan yang hingga kini belum dibuktikan oleh penelitian

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
Via Kompas.com
Ilustrasi pasien Covid-19 yang sembuh dari infeksi virus corona SARS-CoV-2 mendonorkan plasma darahnya untuk terapi plasma konvalense (plasma sembuh). 

Anak-anak bisa terkena RSV, virus pernapasan syncytial beberapa kali di musim dingin yang sama.

ILUSTRASI /RAPID TEST PEDAGANG PASAR. Petugas medis mengambil sampel darah pedagang pasar di Pasar Bantul, Bantul, Rabu (24/6/2020).
ILUSTRASI /RAPID TEST PEDAGANG PASAR. Petugas medis mengambil sampel darah pedagang pasar di Pasar Bantul, Bantul, Rabu (24/6/2020). (Tribunjogja.com | Hasan Sakri)

Virus corona, Sars-CoV-2, belum ada cukup lama untuk mengetahui berapa lama kekebalan bertahan, tetapi ada enam virus corona manusia lainnya yang dapat memberikan petunjuk.

Empat menghasilkan gejala flu biasa dan kekebalan berumur pendek. Studi menunjukkan beberapa pasien dapat terinfeksi kembali dalam setahun.

Penelitian di King's College London juga menunjukkan tingkat antibodi yang membunuh virus corona berkurang selama studi tiga bulan.

Tetapi bahkan jika antibodi menghilang, maka sel yang membuatnya, yang disebut sel B, mungkin masih ada. Sel B untuk Flu Spanyol telah ditemukan pada orang 90 tahun setelah pandemi itu.

Ilustrasi
Ilustrasi (Kompas.com)

Jika hal yang sama terjadi pada Covid, maka infeksi kedua akan lebih ringan daripada yang pertama.

Juga tidak dipahami apa yang terjadi pada sel T dalam jangka panjang, tapi sel T melawan SARS asli (Severe Acute Respiratory Syndrome) telah ditemukan 17 tahun kemudian.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved