Sosialisasi Gejala dan Bahaya Kanker dan Tumor, Berikut Gejalanya

TRIBUNJOGJA.COM - Dalam rangka meningkatkan kesadaran tentang bahaya kanker, Tribun Jogja bersama Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia, menggelar kegiatan sosialisasi gejala & bahaya kanker dan tumor bersama yang diikuti oleh karyawan serta mahasiswa magang, Kamis  (09/10/2025).

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yakni Shintia Ayuni, AMD. Keperawatan dan Tirta Wita Sari, yang membagikan materi seputar ciri-ciri kanker rahim, payudara, serta prostat, hingga peran tanaman herbal alami dalam membantu proses pemulihan.

Dalam sesi awal, Shintia Ayuni, AMD. Keperawatan menjelaskan, kanker bisa menyerang siapa saja, baik wanita maupun pria, dan sering kali tidak menunjukkan gejala jelas di tahap awal.

“Banyak orang baru sadar setelah kondisinya sudah parah. Padahal tubuh itu selalu kasih sinyal, cuma sering diabaikan,” ujar Shintia di sela-sela penyuluhan.

Ia juga menegaskan pentingnya mengenali gejala sejak dini agar penanganan bisa dilakukan lebih cepat.

Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

1.Kanker Rahim

• Keputihan terus menerus
• Iritasi di sekitar alat kelamin
• Setelah berhubungan intim keluar cairan bercampur darah

2. Kanker Payudara

• Adanya benjolan di bagian payudara 
• Ada bintik-bintik dan kutil-kutil di kulit payudara
• Rasa gatal yang amat sangat di bagian payudara

3. Kanker Prostat (pada pria)

• Sering buang air kecil terutama malam hari.
• Urin tersendat atau keluar darah.
• Nyeri di pinggul dan punggung bawah.
•  Gangguan ereksi atau disfungsi seksual.

“Kalau sudah muncul gejala seperti itu, jangan tunggu parah. Segera periksa ke dokter atau lakukan screening seperti pap smear, SADARI, atau tes prostat,” lanjut Shintia.

Cara Menghindari Kanker Payudara

1. Mammografi
2. Skema Sadari (Sadar memeriksa payudara sendiri)

Cara Menghindari Kanker Rahim

1. Papsmear
2. IVAA Test

Cara Menghindari Kanker dan Tumor

1. Suntik imunisasi kekebalan tubuh (suntiknya dilakukan tiga kali selama tiga bulan)
2. Mengonsumsi tumbuhan alami yang mengandung Zat Anti Kanker (Ribosom Inacting Protein)
3. Lakukan pola makan yang sehat dan teratur 
4. Konsumsi  makanan yang berlemak tinggi seperti daging
5. Hindari makanan yang mengandung zat pengawet
6. Melakukan olahraga secara teratur

Sesi berikutnya Shintia mengulas mengenai penggunaan herbal alami sebagai pendukung dalam proses pemulihan kanker.

Menurutnya, ada beberapa tanaman yang dikenal memiliki potensi baik untuk membantu tubuh melawan pertumbuhan sel kanker, seperti keladi tikus, temu putih, dan benalu teh.