Update Corona di DI Yogyakarta

Lonjakan Wisatawan Tinggi, DPRD DIY Ingin Pemda Lakukan Evaluasi

Wakil Ketua DPRD DIY menyebut jika Pemda DIY belum serius melakukan pengamanan bagi wisatawan di obyek wisata.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri
Wisatawan memadati kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Senin (17/8/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Legislatif mulai geram terkait penanganan dan pengamanan wisatawan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DIY) Anton Prabu Semendawai mengatakan, jika perlu adanya evaluasi dari Gugus Tugas Pemda DIY.

Beberapa catatan turut dikemukakan olehnua.

Pertama, politisi Partai Gerindra ini menyebut jika Pemda DIY belum serius melakukan pengamanan bagi wisatawan di obyek wisata.

13.702 Wisatawan Kunjungi Malioboro Selama Long Weekend

"Harusnya tetap ada pengawasan, mulai dari Dishub yang mengamankan kembali di titik perbatasan, Satpol PP sebagai penegak hukum dan UPT masing-masing pengelola obyek wisata," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com, Minggu (23/8/2020).

Ia juga menganggap arah kebijakan penanganan Covid-19 masih belum terukur.

Pasalnya, dirinya menilai jika apa yang selama ini dikampanyekan dalam sosialisasi pencegahan Covid-19 selama ini sia-sia.

"Percuma lah kalau dari dulu minta dianggarkan, terus dilakukan sosialisasi tapi kondisi pengamanan di tingkat bawah tidak optimal. Saya khawatir ada ledakan kasus yang tinggi nantinya, dari sektor wisata," urainya.

Hal kedua, Anton menilai harus ada skema atau peta wisata.

Misalnya, perlu adanya pembatasan wisatawan di masing-masing obyek wisata.

Skema grouping dinilai baik, namun untuk wisata di luar ruangan hal itu tidak dapat diimplementasikan.

"Di Malioboro misalnya, harus ada pembatasan kendaraan dan wisata yang masuk. Kalau untuk usulan sistem Buka-Tutup saya sih setuju saja," ungkapnya.

Hal terakhir yang tak kalah penting, Anton turut menyikapi jam operasional tempat-tempat hiburan malam di DIY.

Menurutnya, Pemda DIY perlu melakukan pemantauan tempat-tempat hiburan malam tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved