UAD Yogyakarta Selenggarakan Wisuda Daring Pertama Kali Bagi 1.581 Wisudawan

Pelaksanaan wisuda secara daring, Sabtu (22/8/2020), dilakukan karena adanya pandemi Covid-19.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Muhammad Fatoni
uad.ac.id
UAD Kampus 1 Jalan Kapas No. 9, Semaki Yogyakarta 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) untuk pertama kalinya menyelenggarakan wisuda secara daring.

Pelaksanaan wisuda secara daring, Sabtu (22/8/2020), dilakukan karena adanya pandemi Covid-19.

Upacara wisuda dilakukan di Auditorium Kampus 1 UAD yang dihadiri oleh Wakil Kepala Badan Pembina Harian UAD beserta jajarannya, Rektor, Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, dan para dekan.

Sementara, Ketua Biro dan Lembaga, Kepala Program Studi, para wisudawan, dan keluarganya berada di rumah masing-masing menyaksikan melalui Zoom Meeting.

Tampak dari layar Zoom Meeting, para wisudawan mengenakan toga lengkap.

Sebagian pun merias wajah sebagaimana wisuda pada masa normal.

Sebagaimana wisuda biasanya, bagi setiap wisudawan juga dilakukan pemanggilan satu-persatu.

Layar monitor menampilkan foto beserta biodata singkat dan capaian indeks prestasi kumulatif (IPK) dari setiap lulusan yang diwisuda hari itu. Pemanggilan dilakukan per fakultas.

Rektor UAD, Dr Muchlas MT, dalam sambutannya mengatakan, wisuda kali ini terasa istimewa karena dilaksanakan pada saat pandemi Covid-19.

Wisudawan dapat merasakan wisuda daring yang tidak dialami wisudawan sebelumnya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada orang tua untuk mewakili kami menyematkan pin UAD dan ijazah kepada ananda wisudawan,” ungkap Muchlas.

“Saya yakin wisuda daring tidak mengurangi makna dari salah satu peristiwa penting dan bersejarah dalam kehidupan Saudara. Justru wisuda ini memberikan kesan yang baru dan unik dari wisuda-wisuda yang telah lama di masa normal,” sambungnya.

Muchlas menyebutkan rata-rata IPK wisudawan dari jenjang S-1 hari itu adalah 3,39, sementara untuk jenjang S-2 adalah 3,7.

Wisudawan dengan lulusan tercepat menempuh waktu 3 tahun 4 bulan 28 hari yang diraih oleh dua wisudawan dari jenjang sarjana.

Terpisah, Kepala Biro Admisi dan Akademik (BAA) UAD, Dr Wahyu Widyaningsih MSi Apt, menjelaskan konsep wisuda daring ini seperti wisuda konvensional. Perbedaannya, wisudawan melaksanakan dari rumah masing-masing.

Sementara prosesi wisuda dilakukan oleh orang tua wali yang ditandai dengan penyematan pin UAD secara bersamaan.

Setelah itu, orangtua menyerahkan ijazah kepada anandanya yang diwisuda.

”Wisuda kali ini terasa istimewa, sebab baru kali ini UAD melakukannya secara daring. Wisuda daring ini sebagai penyesuaian terhadap kondisi pademi Covid-19,” jelas Wahyu di Kampus I UAD, Jalan Kapas 9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta, Sabtu (22/8/2020).

Wahyu menerangkan, wisuda daring UAD kali ini merupakan gabungan dari wisuda periode Maret dan Juli 2020.

Dari dua periode wisuda tersebut UAD meluluskan 1.581 mahasiswa.

Prosesi wisuda menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan disiarkan di YouTube UAD.

Prosesi wisuda daring didukung penuh dengan teknologi informasi yang dimiliki UAD.

“Prosesi wisuda merupakan momen penting bagi mahasiswa, oleh karenanya kami tetap memberi kesempatan bagi yang belum mengikuti saat ini untuk mengikutinya di lain waktu. Selain wisuda daring, UAD juga telah menyiapkan standar operasional pengurusan berkas seperti ijazah dan transkrip nilai,” ujar Wahyu.

Terkait ijazah, transkrip nilai, surat keterangan pendamping ijazah (SKPI), dan berkas lainnya bisa diambil sebulan setelah yudisium. Selain pengambilan secara langsung, UAD juga menyediakan layanan pengiriman berkas. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved