Bantul
Bersama Komunitas Buntut Wedhus, Wabup Halim Muslih Salurkan Bantuan pada Janda Lansia
Unik bukan hanya karena namanya "Buntut Wedhus" yang artinya ekor kambing, tetapi komunitas ini memiliki cara yang tidak biasa dalam menyalurkan bantu
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
Sebab itu, kehidupan para janda lansia tersebut lebih banyak mengandalkan uluran tangan tetangga ataupun saudara.
Mengingat, untuk kembali bekerja sudah tidak memungkinkan.
Salah satunya adalah Mbah Pawiro, di Desa Temuwuh, Dlingo.
"Beliau janda dan lansia, sudah tidak bisa melihat karena faktor usia," kata dia, menceritakan.
• Disdukcapil Klaten Kembali Aktifkan Program Pelaut Bala bagi Lansia dan Difabel
Kepada Mbah Pawiro, komunitas Buntut Wedhus kemudian menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan uang sebagai tanda tali asih.
Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih ikut dalam aksi sosial tersebut.
Menurut Halim, kepedulian komunitas yang sudah berdiri sejak bulan November itu bisa menjadi contoh bagi komunitas yang lain.
Meskipun mereka disibukkan dengan kegiatan dagang kambing, namun setiap hari, mereka masih berkenan menyisihkan hasil yang didapat untuk membantu sesama.
Apalagi untuk menentukan target penerima, komunitas ini cukup selektif yaitu harus benar-benar janda lansia yang membutuhkan.
Halim mengungkapkan, dalam mengatasi masalah sosial, pemerintah memang tidak bisa bekerja sendiri.
"Harus bekerjasama dengan masyarakat yang peduli seperti teman-teman pedagang kambing Pasar Dlingo ini," ucap dia.
Sebab itu, Halim berkenan mengikuti setiap tahapan proses penyaluran bantuan.
Di mulai dari titik kumpul pasar Dlingo.
Bersama dengan komunitas Buntut Wedhus, Ia kemudian tidak sungkan naik berboncengan motor di atas kronjot pedagang kambing.
Kronjot yang awalnya berisi kambing sudah berganti, diisi dengan aneka macam sembako.
Mereka kemudian menyalurkan bantuan kepada para Janda lansia yang membutuhkan.
Halim berharap tradisi baik yang sudah ada di komunitas Buntut Wedhus dapat terus dijaga dan ditingkatkan.
Bahkan, bisa ditiru oleh komunitas komunitas lain.
"Karena ini bisa jadi contoh yang baik," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Bantul itu.(TRIBUNJOGJA.COM)