Sleman

Pohon Tumbang di Sleman Timpa Jaringan Listrik dan Rumah

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan mengatakan kejadian pohon tumbang terjadi di Kecama

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
Dok BPBD Sleman
Angin kencang membuat beberapa pohon di Sleman tumbang dan menimpa rumah warga, Jumat (21/08/2020) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Angin kencang melanda Kabupaten Sleman, dampaknya beberapa pohon dilaporkan tumbang.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan mengatakan kejadian pohon tumbang terjadi di Kecamatan Cangkringan, Ngemplak, Pakem, Ngaglik, Godean, Depok, dan Kalasan.

Di Kecamatan Cangkringan, angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa jaringan listrik dan truk.

Hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Ngemplak, pohon tumbang menimpa listrik.

Di kecamatan lain, seperti Kalasan dan Pakem, pohon tumbang bahkan menimpa rumah warga.

Namun demikian tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Daftar Kecamatan di Yogyakarta yang Berpotensi Terjadi Angin Kencang pada Jumat dan Sabtu Besok

"Update pukul !4.00, angin kencang di Sleman merobohkan pohon. Ada yang menimpa jaringan listrik, ada yang sampai menutup akses, ada juga yang menimpa rumah warga. Semua bisa dikondisikan,"katanya, Jumat (21/08/2020).

Meski tidak ada korban jiwa, seorang lansia berusia 82 tahun menjadi terluka karena pohon tumbang.

Sebatang pohon mlinjo tumbang setelah diterpa angin kencang.

Pohon tersebut menimpa rumah Tuminem di RT31 Gambiran, Pakembinangun, Pakem, Sleman.

"Pohon menimpa rumah, asbes rumah pecah. Ibu Tuminem luka di kening, kemudian dibawa ke rumah sakit," lanjutnya.

Angin Kencang Menerjang DIY, Ini Penjelasan BMKG

Setelah mendapat perawatan dari rumah sakit, Tuminem bisa pulang. Tuminem harus mendapat tiga jahitan di keningnya.

"Korban dijahit tiga, setelah ditangani tim medis, ia (korban) diantar pulang,"sambungnya.

Setelah kejadian, pihaknya kemudian melakukan assessment dan mengondisikan loksi kejadian.

Ia mengimbau masyrakat agar hati-hati dan tetap waspada, sebab angin kencang masih dimungkinkan terjadi. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved