Update Corona di DI Yogyakarta
HUT ke-75 RI, Forkompimda Gunungkidul Turun ke Jalan Lakukan "Gebrak Masker"
Gebrak Masker ini menjadi bagian dari peringatan HUT ke-75 RI yang dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Puluhan anggota ASN, POLRI, TNI, dan ibu-ibu PKK turun ke persimpangan Titik Nol Wonosari pada Senin (17/08/2020) pagi ini.
Setumpuk masker berwarna cokelat siap di tangan, sembari menunggu pengendara berhenti di jalan tersebut.
Begitu lampu merah tanda berhenti menyala, mereka pun langsung membagikan masker tersebut ke para pengendara.
Mereka yang kedapatan tidak mengenakan masker kemudian diminta aparat untuk langsung memakai masker yang sudah diberikan, sembari menunggu di persimpangan tersebut.
• HUT ke-75 RI, Upacara Peringatan di Pemkab Gunungkidul Digelar Terbatas
Ketua Panitia Peringatan HUT ke-75 RI Gunungkidul, Anik Indarwati mengatakan pembagian masker merupakan kegiatan yang dilakukan secara khusus pada tahun ini.
"Ada instruksi dari Kemendagri RI untuk melakukan "Gebrak Masker" secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Gunungkidul," jelas Anik usai kegiatan dilakukan.
Sesuai instruksi dari pusat, Anik mengatakan Gebrak Masker ini menjadi bagian dari peringatan HUT ke-75 RI yang dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19.
Pembagian masker sekaligus sebagai upaya sosialisasi protokol kesehatan ke masyarakat.
Sebab sejumlah pengendara kedapatan tidak mengenakan masker saat kegiatan dilakukan.
• Efektifkan Protokol Kesehatan, SAR Lakukan Razia Masker Tiap Akhir Pekan di Gunungkidul
Panitia menyiapkan setidaknya 1.000 lembar masker, yang langsung dibagikan ke semua pengendara di persimpangan Titik Nol Wonosari tersebut.
Anik mengatakan pelaksanaan Gebrak Masker ini lebih banyak diserahkan pada organisasi PKK.
"Jadi setelah dari sini, ibu-ibu PKK akan membagikan masker ke Pasar Argosari. Sementara rombongan lanjut ke TMP Bhakti Pertiwi untuk ziarah," jelasnya.
Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi pun ikut turun ke jalan langsung membagikan masker.
Ia masih mengenakan setelan jas serba putih lantaran baru mengikuti upacara.
Immawan mengatakan memang masih ada warga yang tidak patuh dalam penggunaan masker.