Gunungkidul
Efektifkan Protokol Kesehatan, SAR Lakukan Razia Masker Tiap Akhir Pekan di Gunungkidul
Hingga saat ini Uji Coba pariwisata di Gunungkidul masih dilakukan, terutama di destinasi pantai. Tim SAR Satlinmas pun menjalankan fungsi pengawasan
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Hingga saat ini Uji Coba pariwisata di Gunungkidul masih dilakukan, terutama di destinasi pantai.
Tim SAR Satlinmas pun menjalankan fungsi pengawasan dalam bentuk patroli terkait kepatuhan wisatawan pada protokol kesehatan.
Kendati demikian, masih ada sejumlah wisatawan yang tidak patuh terutama dalam hal pemakaian masker.
Hal itu diungkapkan oleh Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto.
"Sebenarnya mereka sudah membawa masker, tapi hanya dikantongi. Saat petugas datang baru dipakai," kata Suris dihubungi pada Minggu (16/08/2020).
• Saat Makan, Jangan Turunkan Masker ke Dagu
Menurutnya, kebanyakan yang melakukan pelanggaran tersebut adalah anak muda.
Hal itu berdasarkan laporan dari petugas di pintu masuk, di mana wisatawan yang tidak membawa masker akan dilarang masuk.
Atas dasar tersebut, SAR Satlinmas Wilayah II memutuskan untuk menggelar razia masker saat akhir pekan.
Razia dilakukan dengan berkeliling 2 kali sehari, sekaligus sosialisasi ke wisatawan.
"Ini sesuai instruksi dari Kasatpol PP pada seluruh petugas SAR Satlinmas seluruh DIY," jelas Suris.
Menurutnya, bagi mereka yang kedapatan tidak mengenakan masker saat razia akan dibawa ke Pos SAR.
Mereka nantinya akan diminta membuat surat pernyataan dan identitasnya akan dicatat.
• Masker Bukan Penyebab Hipoksia
Berdasarkan data SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, tercatat ada 30 wisatawan yang terjaring razia pada Minggu (09/08/2020) lalu. Mereka kedapatan tidak mengenakan masker oleh petugas.
"Jadi mereka diminta menandatangani surat pernyataan berisi akan mengenakan masker selama berkunjung," kata Suris.
Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul memutuskan memperpanjang masa Uji Coba hingga 31 Agustus mendatang.