Yogyakarta

Sempat Bakar Ban, Pertigaan UIN Suka Steril dari Demonstran Tolak Omnibus Law

Massa aksi Aliansi Rakyat Bergerak akhirnya membubarkan diri dari pertigaan UIN Sunan Kalijaga, Jumat (14/8/2020) malam.

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Massa aksi Aliansi Rakyat Bergerak akhirnya membubarkan diri dari pertigaan UIN Sunan Kalijaga setelah diimbau petugas kepolisian akibat sempat menghentikan arus lalu lintas, Jumat (14/8/2020) malam. 

Dari pantauan Tribunjogja.com di lokasi, massa aksi yang sempat melakukan bakar ban dan menimbulkan kemacetan cukup panjang dengan tertib memutuskan untuk mundur dan kawasan di pertigaan UIN Sunan Kalijaga kembali kondusif. 

Pendemo tolak RUU Omnibus Law itu sebelumnya bergerak dari bundaran UGM pada sore hari menuju pertigaan Gejayan.

Tolak Omnibus Law, Massa Aliansi Rakyat Bergerak Duduki Pertigaan Gejayan

Setelah melakukan orasi politik dan menyatakan sejumlah tuntutan sekira 30 menit, massa kembali bergerak ke pertigaan UIN Sunan Kalijaga

Polisi yang berjaga di sekitar lokasi menghimbau massa untuk tertib dan tidak melakukan aksi yang berbahaya.

Jalanan di sekitar lokasi juga sempat diblokir.

Polisi akhirnya meminta massa untuk bubar karena sempat mengganggu pengguna jalan. 

Saat ini pantauan lalu lintas di sekitar UIN Sunan Kalijaga telah kembali normal.

Tumpukan kendaraan yang sempat terlihat kini telah kembali lancar. (TRIBUNJOGJA.COM

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved