Update Corona di DI Yogyakarta

Peringatan HUT RI di Sleman Tidak ada Lomba dan Malam Tirakatan

Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di Kabupaten Sleman dilaksanakan dengan sederhana.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 di Kabupaten Sleman dilaksanakan dengan sederhana.

Pemerintah Kabupaten Sleman telah membuat edaran agar meniadakan tirakatan. 

Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi mengatakan surat edaran sudah disampaikan hingga tingkat desa. 

"Peringatan HUT RI dilaksanakan dengan sederhana namun tetap khidmat, dengan melibatkan masyarakat tanpa ada lomba yang menimbulkan potensi kerumunan," ujarnya pada Jumat (15/08/2020).

Detik-detik Proklamasi, BPBD Sleman Akan Bunyikan 20 EWS

"Pemkab Sleman membuat edaran agar meniadakan malam tirakatan, dari tingkat kabupaten, kecamatan, seda, sampai RT dan RW. Agar tidak menimbulkan potensi kerumunan," sambungnya.

Peserta upacara di Lapangan Pemda Sleman pun dibatasi.

Tak hanya itu, kecamatan yang menyelenggarakan upacara bendera juga dibatasi, maksimal peserta 50 orang. 

Untuk menyemarakkan HUT RI ke 75, masyarakat diminta untuk memasang umbul-umbul, dekorasi, dan hiasan serentak hingga 31 Agustus 2020. 

"Pada tanggal 17 Agustus 2020, pukul 10.17 hingga 10.20, masyarakat diminta untuk menghentikan aktivitasnya sejenak. Dan mengumandangkan lagu Indonesia Raya secara serentak," lanjutnya.

Ia mengimbau masyarakat agar dalam memperingati HUT RI ke 75 tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penularan COVID-19 selama peringatan HUT RI. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved