Jawa
Bedah Menoreh, Pemkab Magelang Usulkan Pembangunan Tiga Poros
Pemerintah Kabupaten Magelang mengusulkan pembangunan tiga poros dari Kulon Progo menuju Borobudur melalui Menoreh.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemerintah Kabupaten Magelang mengusulkan pembangunan tiga poros dari Kulon Progo menuju Borobudur melalui Menoreh.
Poros barat, tengah dan timur itu menyambungkan Bandara YIA yang baru di Kulon Progo menuju Borobudur.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda dan Litbangda) Kabupaten Magelang, Sugiyono, mengatakan, pihaknya telah mengusulkan pembangunan tiga poros atau jalur ini.
Usulan ini sesuai rencana pengembangan wisata dari Bandara YIA di Kulon Progo ke Borobudur dan kawasan Badan Otoritas Borobudur (BOB) di Loano, Purworejo.
"Kita sampaikan terkait, pengembangan wisata yang dari bandara YIA, ke BOB pariwisata di Loano, Purworejo. Sudah ada surat Bupati Magelang ke Menteri PUPR, settingan dari Kulon Progo ke Magelang itu ada tiga poros. poros timur, barat dan tengah," kata Sugiyono, Minggu (9/8/2020).
• Objek Wisata Air Terjun Kedung Kayang di Magelang Dibuka Lagi dengan Protokol Kesehatan
Sugiyono menjelaskan lebih lanjut soal tiga poros ini.
Mulai dari poros timur, di poros ini ada dua jalur yang akan dibangun.
Dari Kulon Progo itu dari Terminal Jagalan.
Satu jalur melalui Mendut (Srowol), satu jalur lagi lewat Bigaran atau Jembatan Sileng, lanjut ke Borobudur.
Sementara itu poros barat, pangkalnya dari Kulon Progo berada di Ngargosari.
Usai Ngargosari, begitu masuk Magelang, akan melalui Ngargoretno.
Dari Ngargoretno itu ada dua jalur lagi.
Pertama lewat Paripurno, Menoreh, seterusnya sampai jalan provinsi sampai Borobudur sejauh 17,3 kilometer dari Ngargosari.
Kedua, via Giripurno, Giritengah, hingga Borobudur sejauh 12,7 kilometer.