Jawa

Bedah Menoreh, Pemkab Magelang Usulkan Pembangunan Tiga Poros

Pemerintah Kabupaten Magelang mengusulkan pembangunan tiga poros dari Kulon Progo menuju Borobudur melalui Menoreh.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Wisatawan menikmati wisata jelajah Menoreh menggunakan Jeep atau Trip Menoreh Adventure di Desa Ngargoretno, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Sabtu (21/9/2019). 

"Kemudian pengembangan ekonomi, lebih luas. Itulah ada segitigas emas mezo. Bagaimana dari Palbapang, Borobudur, Blondo ke Palbapang. Sebetulnya juga segitiga mezo. Segitiga emas makro, bagaimana dari Jogja, Semarang, Kulon Progo lewat Borobudur," kata Sugiyono.

5 Destinasi Wisata Magelang Ini Kembali Buka Kunjungan Wisatawan

Pihaknya juga telah menyampaikan ke Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Kementerian PUPR, soal pengembangan penginapan dan perhotelan di kawasan Borobudur.

Begitu juga usulan untuk membentuk Badan Pengelola Kawasan Borobudur, yang akan mengelola kawasan ini lebih rinci lagi ke depan.

"Kita sampaikan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah untuk mengusulkan segera dibentuk Badan Pengelola kawasan borobudur yang sesuai amanat pasal 42 Perpres 58 tahun 2014, karena di dalam pasal 42 tersebut, bahwa pengelola kawasan borobudur, dilaksanakan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pem di bidang kebudayaan, menteri, lembaga terkait, gubernur, bupati dan badan lembaga sesuai kewenangannya," ujar Giyono.

Dikatakan Sugiyono, keberadaan KSPN Borobudur ini diharapkan dapat memberikan multiplier effect ekonomi di Kabupaten Magelang, terutama sektor pariwisata.

Pengembangan wilayah mikro (zona 1 dan 2), mezo dan makro juga didorong dapat memberikan manfaat serupa. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved