Kisah Penjual Bakso Tahu di Puncak Gunung Cikuray Garut, Pikul Gerobak ke Ketinggian 2.821 Mpdpl
Kisah Penjual Bakso Tahu di Puncak Gunung Cikuray Garut, Pikul Gerobak ke Ketinggian 2.821 Mpdpl
Dalam sehari, Mbok Yem bisa melayani 200 hingga 300 orang pendaki.
Momen 17 Agustus dan bulan Suro, kata Mbok Yem, adalah masa dimana Gunung Lawu akan dipadati oleh pendaki sehingga warungnya kebanjiran pembeli
Makanan yang dijual di warung Mbok Yem ini terbilang cukup murah, hanya berkisar Rp 10.000 saja.
Para pendaki pun juga merasa terbantu dengan adanya warung Mbok Yem.
"Jadi enggak perlu bawa banyak bekal waktu mendaki. Bisa beli di warung ini," ucap Indra, salah satu pendaki dari Ngawi.
Warung makan Mbok Yem juga bisa menjadi tempat tidur alternatif para pendaki yang tak mau repot mendirikan tenda untuk bermalam di Gunung Lawu.
Bagi para pendaki, pecel masakan Mbok Yem adalah menu paling favorit dan fenomenal.
Tak jarang, banyak pendaki yang menaklukan Gunung Lawu hanya untuk mencicipi pecel masakan Mbok Yem.
"Saya sudah tiga kali ke Lawu. Yah, kangen pecel Mbok yem," ucap Iin Pendaki asal Yogyakarta.
Mbok Yem yang terkenal dengan sebutan 'Legenda Gunung Lawu' ini juga menyediakan makanan seperti soto, gorengan, mi instan dan berbagai minuman untuk para pendaki.
Dari hasil berjualan ini, Mbok Yem juga bisa membeli sebuah rumah yang berlokasi di Magetan, kampung halamannya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Detik-detik Pria Jualan Bakso Tahu di Ketinggian 2821 mdpl Viral, Pikul Dagangan Naik Gunung Cikuray