Kisah Penjual Bakso Tahu di Puncak Gunung Cikuray Garut, Pikul Gerobak ke Ketinggian 2.821 Mpdpl
Kisah Penjual Bakso Tahu di Puncak Gunung Cikuray Garut, Pikul Gerobak ke Ketinggian 2.821 Mpdpl
Bahkan, si pedagang juga menyediakan piring styrofoam lengkap dengan alas minyak agar dagangannya dapat disantap pendaki tanpa kesulitan.
Unggahan itu lantas mengundang komentar dari warganet Instagram di antaranya @sevri_tjiong.
"Gokil ini mah, liat sunrise sambil sebat baso," tulis akun @sevri_tjiong.
Ada juga warganet lainnya, yaitu @anitaherawati18 yang juga ikut berkomentar dalam unggahan tersebut.
"Enak bener makan baso dipuncak," tulis dia.
Gunung Cikuray dengan ketinggian 2.821 meter di atas permukaan laut (mdpl) sendiri memang terbilang tidak mudah didaki karena trek pendakiannya yang terjal dan curam
Namun, kesulitan tersebut seolah tidak dirasakan pedagang tahu bakso itu.
Buktinya, ia bisa mendaki gunung sekaligus berjualan, lengkap dengan gerobak pikulnya.
• Saksi Gambarkan Kekuatan Ledakan di Beirut, Kaca Bangunan Berserakan dan Suasana Mencekam
• Kisah Sarjana di Musirawas Utara jalani Ritual Mandir Darah Kerbau, Penuhi Nazar Sang Kakek
• UPDATE Terbaru Virus Corona Rabu 5 Agustus, Kasus Positif di Jatim Tambah 432, Terbanyak di Surabaya
Warung Mbok Yem

Beberapa gunung lainnya juga dikenal memiliki penjual makanan dan minuman di puncaknya.
Salah satu yang paling terkenal di kalangan pendaki sejauh ini adalah Warung Mbok Yem di puncak Gunung Lawu.
Nama Wakiyem atau yang biasa dikenal dengan Mbok Yem sudah tak asing lagi dikalangan pendaki Indonesia.
Wanita berusia 60 tahun ini adalah pemilik warung yang berada di puncak Gunung Lawu yang terletak di perbatasan propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Warung Mbok Yem, Warung Tertinggi di Indonesia yang Legendaris'
Jika warung makan biasanya berada di pusat perbelanjaan atau tempat-tempat strategis, lain halnya dengan wanita asli Magetan ini.