Jawa

Ladon Little Island, Wisata Hits di Tepi Sungai Progo Magelang yang Berpasir Putih Seperti di Pantai

Tempatnya terkenal karena pemandangan alamnya yang indah, sungainya yang mengalir dan pasirnya yang putih bak pasir pantai.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Wisatawan menikmati suasana, berfoto dan menunggang kuda menyusuri gumuk pasir di tepian sungai di Ladon Little Island, Dusun Sangen, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa (4/8/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Ada satu tempat wisata yang masih berada di kawasan Borobudur di Kabupaten Magelang.

Tempatnya terkenal karena pemandangan alamnya yang indah, sungainya yang mengalir dan pasirnya yang putih bak pasir pantai.

Jika dilihat dari atas ketinggian, tempat ini layaknya seperti sebuah pulau kecil.

Namanya, Ladon Little Island.

Lokasinya di Dusun Sangen, Desa Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Tempat Ladon Little Island sendiri semula adalah pematang sungai Progo yang mengering karena musim kemarau.

Ternyata, muncul bentangan pasir putih khas pantai yang luas, melingkar di tepian sungai, yang indah.

Dinpar Kulon Progo Lakukan Monitoring dan Evaluasi ke Destinasi Wisata dan Usaha Jasa Pariwisata

Keindahan itu berlipat dengan pemandangan alam yang masih asri, aliran sungai yang biru kehijau-hijauan, pepohonan yang masih rimbun, dan pegunungan Menoreh tampak jelas di kejauhan.

Akhirnya, warga dusun setempat membangun tempat wisata di tempat yang sebelumnya tak termanfaatkan tersebut.

Berbekal uang jimpitan sebesar Rp 5 juta, warga dan remaja di dusun setempat mulai bergotong royong membuat kios untuk lapak dagangan.

Mereka membuat jalan dan membersihkan sampah-sampah yang ada di tempat tersebut, membuat toilet dan fasilitas lainnya.

Akhirnya, setelah beberapa lama persiapan, destinasi wisata itu dapat dibuka dan dikunjungi.

"Awalnya itu dari kumpulan pemuda di Dusun Sangen, Candirejo, Borobudur. Tempat tersebut semula tidak pernah termanfaatkan. Hanya tempat untuk orang memancing atau menjala ikan. Namun, setelah dilihat-lihat lagi, ternyata tempat tersebut bagus dan cocok dijadikan tempat wisata alam," tutur Sutarno (34), salah satu pengelola Ladon Little Island, saat ditemui di lokasi, Selasa (4/8/2020).

Benar saja, Ladon Little Island betul memiliki pasir seperti pasir yang ada di pantai.

Gumuk pasir tersebut menyelimuti lahan di pematang sungai yang mengering sejauh sekitar 100 meter dan lebar kurang lebih 20 meter.

Daratan di seberangnya dipisahkan aliran sungai Progo, berupa tebing-tebing yang ditumbuhi pepohonan dan tanaman.

5 Destinasi Wisata Magelang Ini Kembali Buka Kunjungan Wisatawan

Nama Ladon sendiri berasal dari kata 'Ledu' dalam bahasa Jawa yang artinya lumpur maupun pasir yang terbawa aliran sungai.

Little Island atau pulau kecil, karena jika dilihat dari ketinggian atau menggunakan pesawat drone, tempat ini layaknya sebuah pulau kecil.

Sungai Progo melingkari destinasi wisata baru tersebut.

"Kalau musim hujan, tempat ini banjir. Namun saat musim kemarau, airnya surut dan lahannya dimanfaatkan untuk wisata ini. Ladon itu dari asal kata 'Ladu' artinya banjir lendhut atau pasir. Little Island itu pulau kecil. Karena semisal dilihat dari atas menggunakan drone, bentuknya seperti pulau, melingkar," tutur Sutarno.

Banyak hal yang bisa dilakukan di Ladon. Wisatawan dapat berswafoto di tempat wisata tersebut, di spot selfie yang disediakan.

Pengunjung dapat menunggang kuda memutari gumuk pasir atau menaiki perahu karet menyusuri aliran sungai Progo yang tenang.

Kalau ingin berkuliner, ada sebanyak 30 lapak jajanan dengan makanan dan minuman tradisional, pengunjung dapat menikmatinya di sini.

Mereka dapat bermain di gumuk pasir, tetapi tetap tidak boleh mandi di aliran sungai, supaya tetap aman.

Fasilitas dasar seperti toilet dan tempat parkir juga tersedia.

Tiket masuk wisata juga sangat murah. Wisatawan cukup merogoh uang Rp 2.000 saja untuk masuk per orang. Rp 2.000 untuk parkir sepeda motor atau Rp 5.000, bagi yang menggunakan mobil.

Menyewa kuda, Rp 20.000 sekali putaran. Perahu karet, Rp 40.000 sudah bisa menyusuri sungai Progo di sekitar destinasi.

"Tiket masuk Rp 2.000. Parkir, Rp 2.000 sepeda motor, Rp 5.000 mobil. Penyewaan kuda, Rp 20.000 sekali putaran. Warga yang berjualan juga warga di sini," tutur Sutarno.

Pengunjung mulai berdatangan dari Magelang hingga Jogja ke tempat ini, sejak dibuka pada tanggal 26 Juli 2020 lalu dan foto-foto dari Ladon Little Island banyak menyebar di media sosial.

Hari sabtu dan minggu, atau tanggal merah, pengunjung akan banyak berdatangan.

UNIK, Anak-anak di Magelang Ini Ikuti Lomba Cuci Tangan Adaptasi Kebiasaan Baru Jelang HUT ke-75 RI

Situasi yang masih pandemi, pengelola pun mewajibkan pengunjung mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak di dalam tempat wisata alam tersebut. Meski begitu, hal tersebut tidak mengurangi pengalaman berwisata di Ladon.

"Baru dua minggu kemarin, tanggal 26 Juli 2020. Sabtu-Minggu, ramainya, tanggal merah. Minggu kemarin tiket terjual 1.300 buah, dari pagi sampai jam 5 sore tutup.Pengunjung sementara dari Magelang, Jogja juga ada," kata Sutarno.

Salah seorang pengunjung dari Mertoyudan, Magelang, Risty (32), warga Glagah, sengaja berkunjung ke sini setelah melihat foto-foto Ladon Little Island yang indah di media sosial.

Ia pun mengajak suaminya, Eko dan kedua anaknya berkunjung ke sini.

Ia pun mengaku puas dengan wisata alam di Ladon.

Pemandangan alam yang indah dan udara yang sejuk dan asri membuatnya betah berlama-lama di sana.

Meskipun, ia awalnya sempat menyasar karena lokasi di Google Maps yang berbeda.

"Saya lihat-lihat di Instagram, di Magelang kok ada yang bagus seperti ini. Tempatnya mirip di pantai. Kebetulan sudah lama juga tidak ke pantai, akhirnya ke sini sama keluarga. Ternyata memang betul bagus. Lumayan, daripada harus jauh-jauh ke pantai, di sini ternyata ada," ujar Risty.

Untuk menuju Ladon Little Island, pengunjung dapat mengambil jalan menuju Balkondes Candirejo.

Di sebelah balkondes, ada jalan kecil sekitar 500 meter yang menghubungkan wisata.

Pengunjung akan sampai di tempat parkir mobil atau sepeda motor, berjalan kaki sekitar 5 menit, sampailah di tempat tujuan.

Ladon Little Island sendiri buka setiap hari, mulai pukul 07.00-17.00 WIB.

Waktu berkunjung terbaik adalah saat pagi hari pukul 07.00-09.00 WIB, atau saat sore hari, pukul 16.00-17.00, agar udara tak terlalu panas dan terhindar dari terik matahari.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved