Dinpar Kulon Progo Lakukan Monitoring dan Evaluasi ke Destinasi Wisata dan Usaha Jasa Pariwisata

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Dinas Pariwisata Kulon Progo sekarang ini sedang melakukan verifikasi ke beberapa Usaha Jasa Pariwisata (UJP).

"Sekarang ini yang sudah mengajukan besok ada 4 UJP diantaranya H Anugerah, RM Cemara Indah, RM Sederhana dan RM Yu Gun," tutur Joko Mursito, Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Selasa (4/8/2020).

"Hal lain yang kami lakukan adalah monitoring dan evaluasi pada destinasi wisata dan UJP yang telah kami beri rekomendasi kamar," sambung Joko.

• Sebanyak 6 Hotel Berbintang Telah Menanamkan Investasi di Kulon Progo

Adapun UJP yang telah diverifikasi di antaranya Hotel Lumintu, Pondok Lestari, Bu Hartin (6), Kusuma, Iwak Kalen, Bugisan, Primitif, Bu Ambar, Projec 8, Pring Petung, Dapur Semar, Hotel New Citra dan Pandansari.

Selain UJP, sebanyak 8 obyek wisata milik pemerintah dan 12 obyek wisata non pemerintah telah terverifikasi dan melakukan simulasi uji coba secara terbatas.

Delapan Obyek wisata tersebut diantaranya Pantai Trisik, Pantai Glagah, Pantai Congot, Waduk Sermo, Goa Kiskendo, Nglinggo, Kebun Teh Tritis dan Puncak Suroloyo.

• Unik, Lemari Makan Gratis Ajak Warga Jogja Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19

Serta untuk 12 obyek wisata non pemerintah diantaranya Pule Payung, Taman Sungai Mudal, Dolan Ndeso, Goa Kebon, Kedung Pedut, Bambu Air, Kalibiru, Kamijoro, Kembang Soko, Kedung Banteng, Gunung Kumiran dan Mangrove Kadilangu.

Sedangkan untuk obyek wisata yang belum mengajukan permohonan yaitu Ayunan Langit, Canting Mas, Watu Tekek, Embung Krapyak, Sendangsono dan Puncak Kleco.

Lebih lanjut, kata dia untuk desa wisata di Kulonprogo belum beroperasional kembali.

"Belum beroperasional karena desa wisata terlalu kompleks," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)