Yogyakarta

Gayung Bersambut, Dispertaru DIY Seriusi Pengadaan Stand UMKM di Exit Tol Bawen-Yogyakarta-Solo

Selain fokus terhadap proses sosialisasi dan pembebasan lahan, Dispertaru rupanya sedang menyusun skema untuk tempat para pelaku UMKM tersebut.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Christi Mahatma Wardhani
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno memberikan keterangan kepada wartawan usai sosialisasi tol di Balai desa Tirtoadi, Mlati, Sleman, Selasa (04/08/2020). 

"Pelan-pelan kami tata, supaya masyarakat sekitar dulu yang merasakan," ungkapnya.

Unik, Lemari Makan Gratis Ajak Warga Jogja Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19

Disinggung mengenai lahan yang disediakan untuk penataan para pelaku UMKM, Dispertaru DIY juga belum menentukan.

Pasalnya, untuk saat ini tahapan pembangunan baru akan masuk pada pemasangan patok di pertengahan Agustus ini untuk jalur Yogyakarta-Solo.

Termasuk koordinasi lebih jauh dengan Dinas terkait, pihaknya baru akan merencanakan.

"Masih nunggu pemasangan patok selesai terlebih dahulu. Baru bisa ke yang lain," kata mantan Kalaksa BPBD DIY ini.

Sebagai informasi, untuk saat ini Diskop UKM DIY mencatat ada 400 pelaku UMKM yang teregistrasi.

Sementara jumlah keseluruhan UMKM se-DIY mencapai sekitar 90 ribu, baik itu UMKM skala besar maupun skala kecil. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved