Rekaman CCTV Detik-detik Bus Sugeng Rahayu Tabrak Pos Polisi di Pasar Kertek Wonosobo
Bus itu meluncur kencang hingga menabrak benteng takeshi atau tumpukan ban penyelamat di samping pos polisi Pasar Kertek.
Jasadnya langsung dibawa ke rumah sakit untuk keperluan pemulasaraan.
Kesaksian Warga
Seorang warga yang ikut menolong proses evakuasi mengatakan bahwa sejumlah penumpang mengalami luka.
Tubuh mereka bertumpukan di bagian depan bus.
“Rumah saya berada di dekat lokasi. Setelah mendengar benturan keras, saya langsung keluar dan melihat bus nabrak pengaman takeshi. Saya berlari dan masuk ke bus itu melalui pintu belakang. Semua penumpang terlihat menumpuk di depan. Kemungkinan semua terdorong karena bus langsung menabrak dinding,” ujar Helmy Nur Matyas (54), warga Kampung Campursari yang tempat tinggalnya berjarak beberapa rumah dari benteng takeshi.
Benteng Takeshi
Perlu diketahui, 'Benteng Takeshi' adalah puluhan ban bekas yang saling terikat ditumpuk berdiri menghadap Jalan Raya Temanggung-Wonosobo.
Dua buah tugu dibangun mengapit tumpukan ban dengan patung Harimau di atasnya.
Tumpukan ban tersebut dicat warna-warni sehingga terlihat memanjakan mata.
Sekilas, masyarakat bisa salah mengira benda itu sebagai wahana permainan atau hiasan kota hingga gerbang wisata.
Anggapan itu jelas salah.
Sebuah spanduk terbentang di atas benda itu bertuliskan, "Pagar Penahan Kecelakaan Polres Wonosobo".
Masyarakat setempat menjulukinya Benteng Takeshi.
Istilah ini ternyata bukan merujuk pada acara Game Show di Jepang, melainkan singkatan dari "Tabrak Kesini Insya Allah Hidup".
• Antisipasi Potensi Kecelakaan Lalu Lintas, Fly Over Lempuyangan Kini Dipasangi Pembatas Jalan
• Kecelakaan Kategori ODOL di Jateng Meningkat, Polisi Berwenang Tindak PAS
Di balik perwajahannya yang cantik, spot itu sebenarnya garang sebagai benteng penahan.