Human Interest Story
Kisah Penjual Wayang Kulit Keliling yang Masih Bersemangat walau Bekerja di Usia Senja
Ia masih terlihat energik berjualan wayang kulit yang dijajakannya di pinggir jalan Senopati, Ngupasan, kota Yogyakarta atau tepat didepan gedung Tama
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita Ginting
Tugiono saat memperlihatkan koleksi wayang dagangannya, Minggu (02/08/2020).
Barang-barang dagangannya didapatkan dari temannya yang berada di Imogiri.
Dirinya hanya membantu menjualkan, jika laku dirinya bisa mendapatkan upah dari penjualan tersebut.
"Semua barang yang dijual didapatkan dari teman yang berada di Imogiri. Jadi, saya tinggal menjual saja," ujarnya.
Adapun, untuk harga wayang kulit dibanderol mulai dari Rp200 ribu hingga Rp700 ribu per karakter wayang.
Sedangkan, untuk pembatas buku yang terbuat dari kulit sapi seharga Rp10 ribu per unit. Lalu, untuk kaligrafi arab berbahan kulit kambing seharga Rp150 ribu per satuannya.
"Kalau banyak pembeli bisa untung Rp100 ribu per hari. Namun, kalau sepi seperti ini palingan hanya sekitar Rp50 ribu saja yang bisa dibawa pulang," ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)