Klaten Keren
Klaten Ukir Prestasi dan Inovasi Semester I/2020 Di Tengah Pandemi
di bawah komando Bupati Klaten Sri Mulyani, masih sanggup mengukir sejumlah prestasi administratif maupun sejumlah gebrakan dan inovasi
Untuk membantu petani, sebanyak 106 kepala keluarga yang merupakan petani terdampak tanggul jebol mendapatkan bantuan beras dari Pemkab Klaten.
Bantuan beras sebanyak 1,86 ton tersebut disalurkan melalui kepala desa. Setiap kepala keluarga petani yang terdampak tanggul jebol tersebut akan memperoleh beras sekitar 15 kilogram.
Di masa Pandemi virus Corona, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (PP) Covid-19 memberikan inovasi tilang masker dengan sanksi pengamanan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Langkah tersebut merupakan inovasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (PP) Covid-19 Klaten dalam upaya mendisiplinkan masyarakat untuk memakai masker.
Inovasi ini diapresiasi oleh Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Quatly Abdulkadir Alkatiri.
Dikatakannya, di masa pandemi ini inovasi-inovasi pemerintah daerah diperlukan untuk menekan jumlah kasus Covid-19.
“Dalam kondisi seperti pandemi saat ini perlu adanya inovasi, di mana targetnya adalah memperkecil kasus maupun korban Covid-19. Itu inovasi yang dilakukan Bupati Klaten menurut saya bagus. Supaya warga itu lebih disiplin terkait dengan protokol kesehatan,” terang Quatly.
Sementara itu Ketua Gugus Tugas PP Covid-19 Klaten Sri Mulyani menjelaskan, kebijakan sanksi berupa pengamanan KTP bagi masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, sudah diterapkan sejak 1 Juli 2020.
Sri Mulyani juga langsung memimpin razia masker di Simpang Bramen, Klaten. Dengan kondisi lalu lintas yang ramai, selama kurang lebih 1, 5 jam terjaring sebanyak 37 KTP. Begitu pula dengan razia di Pasar Pedan menjaring sebanyak 17 orang yang tak memakai masker.
Dia mengungkapkan, kesadaran masyarakat Kabupaten Klaten dalam memakai masker cukup tinggi.
Upaya patroli dalam rangka mendisiplinkan masyarakat maupun pelaku usaha di Kabupaten Klaten terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19 akan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, guna mengurangi kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten.
Sementara sebagai bentuk kewaspadaan bencana tahunan erupsi Merapi, Bupati Klaten Sri Mulyani melakukan pengecekan titik kumpul dan jalur evakuasi Merapi di Kecamatan Kemalang.
Meskipun saat ini Gunung Merapi masih berstatus waspada, namun kesiapsiagaan pemerintah daerah diperlukan untuk antisipasi.
“Saat ini status Gunung Merapi masih berada pada level waspada, sehingga warga juga tetap waspada, tetapi agar tetap tenang serta mengikuti arahan dan anjuran pemerintah terkait perkembangan Gunung Merapi,” pesan Sri Mulyani pada warga.
Dikatakannya, berkaitan dengan jalur evakuasi, Pemerintah Kabupaten Klaten telah memprogramkan perbaikan jalur, baik dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Klaten maupun bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.