Jawa
Simulasi Pernikahan di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Digelar di Kota Magelang
Simulasi ini memberikan gambaran kepada masyarakat, penyelenggara, dan calon pengantin mengenai protokol kesehatan saat menggelar pernikahan.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Simulasi pernikahan di masa adaptasi kebiasaan baru digelar oleh Forum Komunikasi Penyelenggara Pernikahan Magelang (Forkoppam), di Gedung Wiworo Wiji Pinilih Magelang, Senin (27/7/2020).
Tata cara pernikahan pun sedikit berbeda dari biasanya karena harus menerapkan protokol kesehatan.
Dari masuk ke lokasi acara, pengecekan suhu, mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan hand sanitizer, hingga saat di dalam acara dimana harus ada pengaturan jarak, pengaturan tempat duduk dan cara menyelamati pengantin yang berbeda.
Koordinator Forkoppam, Dora Lina Bineri, mengatakan, tujuan simulasi ini untuk memberikan gambaran kepada masyarakat, penyelenggara pernikahan, dan calon pengantin, dapat menggelar pernikahan dengan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru.
• BREAKING NEWS : Satu Pasien Positif COVID-19 dI Magelang Meninggal Dunia
Simulasi ini bisa menjadi acuan para penyelenggara maupun masyarakat yang hendak mengadakan pesta pernikahan atau sejenisnya.
"Di sini, disimulasikan bagaimana pernikahan di masa adaptasi kebiasaan baru yang menerapkan protokol kesehatan, sehingga pernikahan tetap dapat berjalan dengan aman," kata Dora, Senin (27/7/2020) saat pembukaan simulasi pernikahan.
Simulasi pun berjalan secara runtut dan memperhatikan protokol kesehatan.
Satu per satu tamu yang hadir wajib dicek suhu tubuhnya, kemudian wajib cuci tangan pakai sabun dan memakai hand sanitizer.
Selanjutnya petugas akan mengantarkan tamu ke tempat duduk yang sudah diatur jaraknya.
Tamu yang hendak mengucapkan selamat kepada mempelai pengantin pun wajib mengantre sesuai dengan jarak yang telah ditentukan.
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito meminta, penyelenggara dapat memperhatikan kegiatan pernikahan nanti secara teliti.
Pasalnya, pernikahan pasti akan menghadirkan banyak warga.
• Pelanggar Lalu Lintas & Protokol Kesehatan di Kab. Magelang Bakal Ditegur dan Dicatat di Aplikasi
Sebisa mungkin, agar tidak sampai terjadi kerumunan, tamu harus diatur sedemikian rupa.
Ia juga meminta protokol kesehatan yang ketat diterapkan.