Jawa

Simulasi Pernikahan di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Digelar di Kota Magelang

Simulasi ini memberikan gambaran kepada masyarakat, penyelenggara, dan calon pengantin mengenai protokol kesehatan saat menggelar pernikahan.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Prokopim Pemkot Magelang
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, membuka simulasi pernikahan masa adaptasi kebiasaan baru yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Penyelenggara Pernikahan Magelang (Forkoppam), di gedung Wiworo Wiji Pinilih Magelang, Senin (27/7/2020). 

Tamu yang diundang tak boleh lebih dari 200 orang.

Jadwal kehadiran tamu juga sebaiknya diatur agar tidak terjadi penumpukan maupun kerumunan.

"Sebisa mungkin undangan tamu maksimal 150-200 orang saja, itu pun harus diatur waktunya agar tidak menumpuk. Jangan berlebihan karena saat ini kondisinya berbeda, yang penting hikmat dan aman," tuturnya.

Simulasi sendiri diselenggarakan oleh Forkoppam yang terdiri dari gabungan 7 asosiasi, yakni Himpunan Rias Pengantin Indonesia (Harpi) Melati, MUA Hunter Kedu, Asosiasi Dekorasi Magelang, Ikatan Pekerja Musik Magelang, Magelang Master of Ceremony, Wedding Documentator Magelang Raya, dan Ikatan Wedding Organizer Magelang.

Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan hingga Selasa (28/7/2020) mendatang. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved