Kriminalitas
Operasi Pekat, Polres Gunungkidul Ungkap Kasus Narkoba Hingga Miras
Kasat Narkoba Polres Gunungkidul AKP Dwi Astuti Handayani menyampaikan kasus penyalahgunaan narkoba diketahui dari laporan pada Minggu (05/07/2020) la
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul belum lama ini melaksanakan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat).
Lewat operasi tersebut, kasus penyalahgunaan narkoba hingga minuman keras (miras) terungkap.
Kasat Narkoba Polres Gunungkidul AKP Dwi Astuti Handayani menyampaikan kasus penyalahgunaan narkoba diketahui dari laporan pada Minggu (05/07/2020) lalu.
"Kami menerima laporan ada penyalahgunaan narkoba di wilayah Piyaman, Wonosari," kata Dwi Astuti pada wartawan di Polres Gunungkidul, Senin (27/07/2020).
• BREAKING NEWS : Bolos Sebulan Lebih, Seorang Polisi di Gunungkidul Diberhentikan Secara Tidak Hormat
Berdasarkan laporan tersebut, aparat kemudian meringkus LNR (21) pada Senin dini hari.
Bersama pelaku, dtemukan pula pil putih logo Y sebanyak 267 butir serta uang tunai hasil penjualan pil sebesar Rp 70 ribu.
Saat dimintai keterangan, LNR mengaku mendapatkan pil dari AD.
Keduanya bertemu di Yogyakarta dan melakukan transaksi untuk ratusan pil tersebut seharga Rp 750 ribu.
"Pelaku baru membayarkan 500 ribu saat itu. AD sendiri saat ini berstatus buron atau DPO," jelas Dwi.
LNR rupanya sempat menjual pil sebanyak 20 butir ke I, sehingga diperoleh uang Rp 70 ribu.
I sendiri saat ini berstatus sebagai saksi. Dwi mengatakan kasus ini masih dalam proses penyidikan Satres Narkoba Polres Gunungkidul.
• Video Penggeledahan Rumah Catherine Wilson yang Diduga Terjerat Narkoba
LNR sebelumnya juga pernah terlibat dalam kasus yang sama.
Akibat perbuatannya itu, ia pernah dihukum penjara selama 8 bulan.
LNR mengaku sebagai wiraswasta, meski identitas menunjukkan dirinya seorang pelajar.