Lonjakan Kasus Covid-19 Jadi Kekhawatiran Pemkab Bantul Terkait Wacana Liga 1 2020 di SSA

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengaku khawatir terkait wacana beberapa kontestan Liga 1 2020 yang akan bermarkas di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul.

Hal tersebut, dilatarbelakangi oleh meningkatnya angka penularan Covid-19 akhir-akhir ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis berujar, Bumi Projotamansari belakangan memang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19, seusai meningkatkan upaya swab test yang menyasar berbagai kalangan, di mana pelaku perjalanan menyumbang angka signifikan.

"Ada (kekhawatiran). Tapi, sampai sekarang pun belum ada surat masuk terkait Liga 1 2020 itu, sehingga kami juga belum koordinasikan," ujarnya, Senin (27/7/2020).

• DATA Terkini Update Corona DIY & Peta Sebaran Kasus Baru di Bantul, Sleman, Yogyakarta, Kulon Progo

Oleh sebab itu, pemerintah daerah belum bisa mengambil kesimpulan, apakah beberapa klub yang sudah mengajukan diri berkandang di SSA, seperti Bali United, Persija Jakarta dan PSM Makasar, akan diizinkan atau tidak, lantaran memang belum ada koordinasi lebih lanjut.

Sementara itu, Kasi Sarana Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, Bagus Nur Edi Wijaya berujar, meski belum ada koordinasi antara kontestan dengan pihak pemerintah, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sudah meninjau langsung SSA.

Menurutnya, kunjungan PT LIB ke Bumi Projotamansari itu adalah untuk memverifikasi kesiapan SSA, setelah sekian lama tidak difungsikan untuk menggelar pertandingan berkelas nasional.

Tetapi, ia bisa memastikan stadion kebanggaan warga Bantul ini dalam kondisi siap.

• Persija, PSM Makassar dan Bali United Telah Jalin Komunikasi dengan Pengelola Stadion Sultan Agung

"Sudah, kemarin Jumat (24/7/2020) malam dari PT LIB verifikasi ke sini. Tidak ada masalah, ruang ganti sudah kami benahi, kemudian tinggal siapkan hand sanitizer di setiap ruangan," ungkapnya.

Mengenai rencana pertemuan tiga klub Liga 1 yang ingin bermarkas di SSA dengan Pemkab Bantul, ia menjelaskan, kemungkinan akan berlangsung awal bulan depan.

Bagus berujar, pihaknya sudah mendapat lampu hijau Bupati Suharsono, untuk mengagendakan pertemuan.

"Kita sudah audiensi, nanti tinggal nunggu diagendakan saja untuk pertemuan antara klub dengan Pak Bupati. Saat ini, kita masih menunggu jadwal, kapan waktu luang beliau, kemungkinan awal Agustus," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)