Idul Adha di Tengah Pandemi, Warga Diimbau Tidak Berkerumun di Lokasi Penyembelihan Hewan

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Idul Adha sebentar lagi tiba.

Pemerintah Kabupaten Bantul meminta warga tidak mendatangi lokasi pemotongan hewan kurban, supaya tidak terjadi kerumunan.

Hal itu untuk menghindari potensi terjadinya penularan corona virus disease atau (Covid-19).

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPPKP), Joko Waluyo mengatakan, kerumunan dalam satu titik pemotongan hewan hanya diperbolehkan maksimal 40 orang.

Hal tersebut sudah diatur sesuai dengan surat edaran nomor 180/02682 tentang pelaksanaan ibadah Idul Adha 1441 H /2020 dan kegiatan kurban di tengah bencana non-alam covid-19.

"Kami menyarankan kepada Sohibul kurban juga tidak hadir di lokasi pemotongan, supaya menghindari kerumunan," kata dia, Senin (27/7/2020).

• Tips Membuat Daging Sapi atau Kambing Empuk dan Tidak Alot, Cukup dengan Bahan Alami

Menurut Joko, jumlah titik pemotongan hewan di Kabupaten Bantul yang saat ini sudah dilaporkan oleh panitia kurban, sebanyak 400 titik.

Jumlah tersebut sifatnya masih sementara.

Artinya, masih bisa terus bertambah.

Sedangkan jumlah hewan kurban yang sudah terdata ada 3.500an ternak.

Rinciannya, 1.500 sapi, sedangkan kambing dan domba masing-masing 1.000 ekor.

"Ini baru pendataan awal di lapangan ya," jelas Joko.

Pihaknya meyakini, jumlah hewan kurban di Bumi Projotamansari akan terus bertambah seiring mendekati hari raya.

Bahkan diprediksi jumlahnya hampir sama dengan tahun lalu, di kisaran angka 21.000.

Jika pun ada penurunan, kata dia, tidak begitu signifikan.