Yogyakarta
Dinsos DIY : Faktor Ekonomi Jadi Penyebab Terjadinya Eksploitasi Ekonomi pada Anak
Itu artinya jika tidak tertangani dari sekarang, beberapa tahun ke depan akan menjadi beban sosial Pemda DIY dan memicu tingginya eksploitasi ekonomi
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
Itu artinya jika tidak tertangani dari sekarang, beberapa tahun ke depan akan menjadi beban sosial Pemda DIY dan memicu tingginya eksploitasi ekonomi terhadap anak dibawah umur.
"Saat ini yang dapat kami lakukan hanya fokus rehabilitasi. Membina para gelandangan, dan anak-anak yang terlanjur hidup di jalanan tidak mudah," ujarnya.
Suyarno mengatakan, meski sudah diupayakan dengan menyediakan pelatihan keterampilan, namun itu sulit diterima.
"Begitu mereka sudah kembali ke tempat asalnya, implementasi keterampilan itu sulit. Memang harusnya ada relasi, dan itu harus lintas sektor. Misalnya para alumnus di camp rehab ini diberdayakan di UMKM," sambung dia.
Upaya pembuatan regulasi sudah dilakukan Pemda DIY. Melalui Peraturan Daerah (Perda) No.1 Tahun 2014 Tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis dituliskan pelarangan bagi masyarakat untuk memberi imbalan kepada warga PMKS tersebut.
Meski memiliki maksud agar mengurangi ketergantungan warga PMKS untuk kembali ke jalanan, perda ini pun dinilai kurang substansial lantaran beberapa point hanya bersikap makro.
"Belum maksimal. Memang di DIY ini banyak warga yang berbelas kasih kepada masyarakat. Namun, di sisi lain hal ini justru menjadi candu bagi warga PMKS yang hidup di jalanan," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)