Yogyakarta

Dinsos DIY : Faktor Ekonomi Jadi Penyebab Terjadinya Eksploitasi Ekonomi pada Anak

Itu artinya jika tidak tertangani dari sekarang, beberapa tahun ke depan akan menjadi beban sosial Pemda DIY dan memicu tingginya eksploitasi ekonomi

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos DIY, Suyarno 

Laporan Reporter Tribun Jogja Miftahul Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Sosial (Dinsos) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akui banyak praktik eksploitasi ekonomi pada anak.

Beberapa kasus yang ditemui di antaranya terkait pemberian kerja kepada anak di bawah usia yang ditentukan.

Hal itu disampaikan Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos DIY, Suyarno mengakui adanya fenomena tersebut.

Bahkan terdapat beberapa orang tua yang memang menyuruh sang anak untuk bekerja agar dapat memenuhi kebutuhan.

"Memang betul. Bahkan ada yang saat kami data, orang tua ini merasa kesal. Katanya pendapatannya berkurang ketika anaknya kami bawa ke camp rehabilitasi," katanya saat ditemui Tribunjogja.com, Senin (27/7/2020).

234 Anak Menjadi Korban Eksploitasi Ekonomi di DIY

Ia mengatakan, faktor ekonomi menjadi dorongan orang tua mempekerjakan anaknya dan turun ke jalan.

Data yang dihimpun Dinsos, beberapa opsi pekerjaan di antaranya berjualan tisu, air minum mineral, meminta-minta hingga jenis pekerjaan lain.

"Termasuk yang baru-baru ini, boneka badut di persimpangan jalan memang didesain untuk anak-anak yang dipekerjakan," imbuhnya.

Melihat fenomena tersebut, Dinsos DIY bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) DIY untuk melakukan razia.

Sayangnya, berkali-kali dirazia, mereka tidak menunjukan efek jera.

Khususnya para orang tua yang lepas tanggung jawab terhadap masa depan anaknya tersebut.

Sepanjang tahun 2019 kemarin, Dinsos DIY mencatat ada 72 anak usia belasan tahun yang hidup di jalanan.

"Mereka lebih terfokus pada lingkungan perkotaan, ada banyak kriteria anak-anak tersebut," imbuh dia.

Jumlah tersebut diprediksikan akan berlipat-lipat lantaran jumlah kasus balita terlantar di DIY mencapai 620 anak.

Masih Banyak Anak Turun ke Jalanan Yogyakarta, Kemandirian atau Eksploitasi?

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved