UPDATE Virus Corona di Indonesia 24 Juli 2020, Kasus Positif Tambah 1.761, Jawa Timur Paling Banyak
Berdasarkan data pemerintah diketahui ada 1.761 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga total kumulatif menjadi 95.418
TRIBUNJOGJA.COM - Update terkini kasus virus corona di Indonesia, pada Jumat (24/7/2020) hari ini.
Informasi ini disampaikan pemerintah dalam bentuk data yang dilansir dari laman kementrian kesehatan pada Jumat (24/7/2020) sore.
Berdasarkan data pemerintah diketahui ada 1.761 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan tersebut membuat jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Indonesia menjadi 95.418, terhitung sejak pasien pertama diumumkan pada 2 Maret 2020 lalu.
Penambahan tertinggi pada hari ini ada di Jawa Timur, dengan total penambahan harian sebanyak 496 kasus.
Disusul oleh DKI Jakarta yang mencatatkan penambahan kasus baru sebanyak 297 kasus.
Sementara di tempat ketiga adalah provinsi Jawa Tengah dengan jumlah penambahan 124 kasus baru.
Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona di masyarakat yang menyebabkan kasus Covid-19 bertambah.
• Data Terbaru Virus Corona di Jawa Timur, Surabaya Masih jadi Daerah dengan Penambahan Tertinggi
• Hasil Rapid Test : KPU Gunungkidul Pastikan 1.907 Petugas Coklit Aman dari COVID-19
Data dalam periode yang sama menunjukkan bahwa ada penambahan 1.1.781 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Hingga kini total sudah ada 53.945 pasien yang dinyatakan sembuh virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.
Namun, Pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan masih adanya pasien yang meninggal setelah dinyatakan positif virus corona.

Ada penambahan 89 pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal hingga sore ini.
Dengan demikian, hingga saat ini total sudah ada 4.665 pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia.
Protokol pencegahan COVID-19
Berikut beberapa langkah dan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19, seperti dilansir dari laman resmi World Health Organization (WHO) :
Cuci tangan sesering mungkin

Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan alat pencuci tangan berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air.
Hal ini begitu penting dilakukan sebab mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pencuci tangan berbasis alkohol membunuh virus yang mungkin ada di tangan Anda.
Social distancing

Social distancing atau mempertahankan jarak sosial dapat mengurangi kemungkinan penyebaran virus dari satu orang ke orang lain (human to human).
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) dari siapa saja orang-orang sekitar Anda yang batuk atau bersin.
Mengapa? Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika Anda terlalu dekat, Anda bisa menghirup tetesan air, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.
Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat mengambil virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut Anda.
Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh Anda dan berpotensi membuat Anda sakit.
Etika bersin dan batuk

Pastikan Anda dan orang-orang di sekitar Anda memperhatikan etika saat batuk atau bersin.
Saat Anda batuk atau bersin, tutupilah mulut dan hidung dengan siku yang tertekuk.
Jika Anda menutupi batuk atai bersin dengan tisu, segera buanglah tisu bekas itu.
hal itu penting untuk diperhatikan sebab sekali lagi, Tetesan menyebarkan virus.
Dengan menerapkan etika bersin dan batuk ini, Anda melindungi orang-orang di sekitar Anda dari virus seperti flu hingga COVID-19.
(kompas.com/ tribunjogja.com)