Update Corona di Magelang
Dua Orang di Kabupaten Magelang Terpapar Corona, Riwayat Kontak Pasien Positif
Berdasarkan data dari gugus tugas, kasus konfirmasi baru adalah seorang laki-laki berusia 43 tahun beralamat di Kecamatan Pakis. Hasil Swab diketahui
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kasus Corona di Kabupaten Magelang terus mengalami peningkatan.
Hari ini, Jumat (24/7/2020), ada dua kasus positif baru.
Mereka berasal dari Pakis dan Salaman.
Satu diantaranya diduga terpapar setelah kontak erat dengan kasus konfirmasi positif.
"Ada dua kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru. Mereka berasal dari Pakis dan Salaman," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Jumat (24/7/2020).
• Lima Orang dalam Satu Keluarga di Kota Magelang Terpapar Covid-19 dengan Riwayat Berpergian ke Demak
Berdasarkan data dari gugus tugas, kasus konfirmasi baru adalah seorang laki-laki berusia 43 tahun beralamat di Kecamatan Pakis. Hasil Swab diketahui positif pada Kamis (23/7/2020) kemarin.
Tak ada keluhan. Riwayat kontak dan perjalanan juga tidak ada.
"Pasien positif tersebut menjalani isolasi mandiri," tutur Nanda.
Kemudian pasien positif dari Kecamatan Salaman, yakni perempuan berusia 61 tahun. Ia semula memiliki keluhan batuk dan pilek. Pasien diketahui telah kontak erat dengan kasus positif. Hasil swab menunjukkan positif pada Senin (20/7/2020) kemarin.
Ada dua kasus baru ini dan satu kasus sembuh, maka jumlah kasus Covid-19 aktif di Kabupaten Magelang menjadi sembilan orang.
Pasien positif yang sembuh sendiri berasal dari Kecamatan Mertoyudan.
Sementara itu, masih ada penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) baru dari Kecamatan Mungkid. PDP pulang membaik tiga orang dari Secang, Dukun dan Tempuran.
Sehingga PDP yang dirawat sebanyak 9 orang.
"ODP sendiri sebanyak 13 orang, setelah lima orang ODP lulus pantau. Jumlah pasien positif yang sembuh sudah sebanyak 144 orang. Namun ada penambahan positif baru. Oleh karena itu, kami imbau warga tetap waspada dan tetap patuhi protokol kesehatan," tutur Nanda.