Perkembangan Covid-19 Kabupaten Magelang, Satu PDP Meninggal Dunia dari Grabag

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dari Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, dilaporkan meninggal dunia.

Pasien berasal dari Kecamatan Grabag, perempuan berusia 83 tahun.

Swab belum keluar, sementara riwayat kontak dengan pasien positif juga nihil.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, PDP yang meninggal dunia berjenis kelamin perempuan dan berusia 83 tahun.

Pasien berasal dari Kecamatan Grabag.

Riwayat PDP, ia dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang pada Selasa (21/7/2020), tetapi kemudian meninggal dunia di hari yang sama pada pukul 17.35 WIB.

Hasil swab pertama pada Selasa (21/7/2020) masih belum keluar.

• Kapan Vaksin Covid-19 Sinovac China Bisa Diproduksi Massal di Indonesia? Ini Penjelasan Pemerintah

Riwayat perjalanan dan riwayat kontak dengan pasien positif juga tidak ada.

"Pasien meninggal Selasa 21 Juli 2020 jam 17.35 WIB. Uji swab sekali pada tanggal 21 juli 2020, hasil belum keluar. Riwayat perjalanan dan riwayat kontak dengan kasus positif tidak ada," tutur Nanda, Rabu (22/7/2020).

Ada satu PDP meninggal dunia, maka jumlah yang meninggal adalah 46 kasus.

Mereka terdiri dari 41 orang berstatus PDP dan lima orang terkonfirmasi positif.

"Jumlah kasus meninggal dunia adalah 46 kasus. PDP yang meninggal dunia terdapat 41 orang (40 orang PDP lama dan satu PDP baru). Jumlah yang meninggal terkonfirmasi positif sebanyak lima orang," ujar Nanda.

Berdasarkan perkembangan kasus covid-19 Rabu (22/7/2020) pukul 15.00 WIB, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 21 orang.

Mereka terdiri dari 25 orang lama, dikurangi empat orang lulus pantau.

• Sebulan Nol Kasus Covid-19, Kota Magelang Kembali Catatkan Penambahan Kasus Baru Positif Corona