Jawa
Kapolda Jateng Tebar 40 Ribu Benih Ikan di Klaten untuk Ketahanan Pangan
Kegiatan yang dibarengkan dengan pencanangan Kampung Siaga Candi itu dimaksudkan untuk penguatan program ketahanan pangan, terlebih di masa pandemi Co
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN – Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memimpin langsung acara tebar benih 40.000 ikan nila di kolam Desa Nglinggi, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten pada Senin (20/7/2020).
Kegiatan yang dibarengkan dengan pencanangan Kampung Siaga Candi itu dimaksudkan untuk penguatan program ketahanan pangan, terlebih di masa pandemi Covid 19 di wilayah Klaten.
“Adanya pandemi Covid – 19 ini, menyebabkan terjadinya krisis ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat. Oleh karena itu dengan penebaran bibit (ikan nila) ini diharap bisa mendukung ketahan pangan di desa ini,” ujar Irjen Ahmad Luthfi.
• Pastikan Pencegahan Covid-19, Ditlantas Polda Jateng Cek Penerapan Protokol Kesehatan
Penaburan benih di ikuti oleh Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi, Kapolres Klaten Edy Suranta, Pangdam IV Diponegoro diwakili Danrem 074 Surakarta, Komisi III DPR RI Eva Yuliana serta Bupati Klaten Sri Mulyani.
Ditambahkan di masa pandemi seperti ini usaha antisipasi kelangkaan pangan serta perlu dilakukan.
Selain mendorong masyarakat agar terus produktif di tengah pandemi Covid – 19 agar ekonomi masyarakat terus kembali pulih.
“Kegiatan ini menjadi bukti implementasi peran TNI – POLRI serta pemerintahan daerah dalam mendukung program ketahanan pangan di Kabupaten Klaten selama pandemi berlangsung,” jelas Irjen Ahmad Luthfi.
Selain itu Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan dipilihnya Desa Nglinggi sebagai pusat Kampung Siaga Candi dikarenakan desa ini telah memenuhi standar, patuh dalam menjalankan protokol kesehatan.
• Polda Jateng dan Polres Klaten Ajak Masyarakat Jateng Waspada Terorisme
Potensi kemandirian dalam produksi bidang pangan, oleh masyarakat Nglinggi sangat bagus untuk pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Desa Nglinggi dipilih (lokasi pencanangan) karena desa ini belum ditemukan kasus positif. Selain itu dari sisi ketahanan pangan, Desa Nglinggi juga menyimpan potensi yang baik untuk pemulihan ekonomi di saat Covid,” kata Sri Mulyani.
Dalam kesempatan itu Bupati Sri Mulyani juga berpesan agar masyarakat selalu bekerja sama dan gotong royong dalam mamajukan ketahan pangan di wilayah Kabupaten Klaten.
Namun demikian, upaya itu tetap harus mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid -19.(TRIBUNJOGJA.COM)