ADVERTORIAL
Grab Hadirkan 6 Solusi Digitalisasi UMKM di DIY Agar Bisa #TerusUsaha
Untuk memberikan percepatan proses transformasi digital ratusan ribu UMKM, Grab meluncurkan program #TerusUsaha di Kota Yogyakarta.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
● Bantu Distribusi Produk UMKM Lokal: Grab bekerja sama dengan Pemda DIY serta Dinas Koperasi & UKM untuk menjadi mitra pengantaran di program SiBakul melalui aplikasi JogjaKita. Grab menyediakan jasa pengiriman melalui GrabExpress dengan harga khusus bagi pelanggan yang membeli produk dari 120 mitra UMKM yang terdaftar dalam platform SiBakul Jogja. Dengan begitu, para pelaku UMKM menjadi terbantu dalam pemasaran produknya dengan layanan pengantaran yang terpercaya.
● Digitalisasi Pedagang Pasar Tradisional: Grab juga bermitra dengan pemerintah daerah Sleman untuk mengajak 24 pasar tradisional basah di Sleman bergabung dalam platform Grab. Pelanggan sekarang dapat membeli barang sehari-hari dari 12.800 penjual tradisional menggunakan layanan baru, GrabAssistant. Pelanggan hanya perlu memasukan lokasi pasar, mencatat barang belanjaan yang ingin dibeli, dan memasukkan estimasi harga. Mitra pengantaran Grab akan membantu pelanggan berbelanja di pasar yang telah ditentukan dan mengantarkannya ke alamat mereka.
#2) Solusi untuk Menciptakan Kesempatan Pendapatan Baru Bagi Mereka yang Membutuhkan
● Untuk Pemilik Bisnis yang ingin mengembangkan bisnisnya, Grab menghadirkan Grab Merchant Center di DIY. Fasilitas offline ini akan disediakan untuk membantu mitra dan calon mitra merchant di DIY dalam memenuhi segala kebutuhan dalam proses digitalisasi bisnis kuliner mereka, mulai dari pendaftaran, keluhan, edukasi, dan layanan lainnya. Grab Merchant Center berlokasi di Ruko Casa Grande Maguwoharjo dan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 08.00 s.d. 17.00 WIB. Jika memilih mendaftar secara online, telah tersedia juga aplikasi GrabMerchant sebagai solusi satu pintu untuk pengelolaan bisnis merchant.
● Untuk Individu yang mata pencahariannya terdampak akibat Covid-19, Grab memberikan solusi dengan menjadi Agen Individu GrabKios dan mendapatkan penghasilan tambahan hanya dengan HP mereka. Mereka bisa menawarkan produk finansial dan digital seperti pengiriman uang, pembelian produk asuransi mikro, pembayaran tagihan, dan pulsa melalui aplikasi GrabKios kepada 170 juta masyarakat Indonesia yang belum memiliki akses perbankan. Individu yang tertarik hanya perlu mengunduh aplikasi GrabKios untuk mendaftar.
#3) Solusi untuk Pelatihan Keterampilan dan Pertumbuhan bagi Bisnis Kecil
● Portal khusus www.grabforgood.id, yang menjadi ruang bagi jutaan UMKM untuk mencari tips terkait pengembangan bisnisnya, inspirasi dan konsultasi dengan berbagai bisnis kecil yang sukses, dan cara bergabung dalam ekosistem digital Grab.
● Program ‘Grab #TerusUsaha Akselerator UMKM’ yang bermitra dengan organisasi nirlaba, Sahabat UMKM, dalam menyediakan program pelatihan dan dukungan intensif selama 2,5 bulan bagi pemilik usaha kecil di Indonesia yang difokuskan pada Business Assessment, Product Review, dan Konsultasi. Berbagai topik juga akan dibahas termasuk legalitas, pemasaran, literasi keuangan, pengelolaan sumber daya, modal, hingga daya saing produk. Program pelatihan ini akan diberikan oleh praktisi yang ahli dan berpengalaman di bidangnya, termasuk Aidil Wicaksono (Google Gapura Digital), Irvan Helmi (pemilik Anomali Coffee), Hendy Setiono (pemilik Kebab Baba Rafi), dan juga pengajar dari DJKI Kemenkumham, Kementerian Keuangan, hingga dosen akademis.
• Kemenparekraf Gandeng Grab Indonesia Dukung Pemulihan Pariwisata dan UMKM Pasca Covid-19
Dalam kesempatan tersebut, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur DIY menyambut baik peluncuran program #TerusUsaha di DIY.
Dalam sambutannya, ia menjelaskan platform digital seperti Grab hadir dengan tugasnya yang tidak hanya membantu konsumen, namun juga bagi pekerja lepas yang kini dikenal dengan gig-workers, mitra produsen penyedia jasa.
Di Indonesia, lanjut Sri Sultan, bonus demografi menjadikan gig-economy berdampak positif untuk perekonomian karena menciptakan lapangan kerja.
“Dalam menyambut era tatanan baru, Grab resmi meluncurkan program #TerusUsaha di Yogyakarta, dan saya mengapresiasi prakarsa Grab guna mempercepat proses transformasi digital UMKM secara luas. Program ini juga bertujuan membantu UMKM DIY agar lebih berkembang dan keluar dari jeratan Covid-19,” tuturnya. (TRIBUNJOGJA.COM)