Daya Tarik Wisata Ketep Pass Magelang Kembali Dibuka Selasa Besok, Protokol Kesehatan Dikedepankan

Pengelola tetap melakukan pembatasan jumlah kepada pengunjung yang masuk ke Ketep Pass.

Jika kapasitas normal bisa mencapai 3.000-4.000 wisatawan, saat ini dibatasi hanya 20 persen saja atau 500 orang.

Waktu berkunjung pun juga dibatasi, hanya dua jam saja. Jam buka mulai pukul 07.00 sampai 16.00 WIB. Setiap hari buka, kecuali hari senin untuk pembersihan.

"Hari senin, kita gunakan untuk sterilisasi area. Disinfeksi dan sterilisasi area. Setiap hari, kita juga melakukan disinfeksi secara berkala. Khusus hari senin, tutup untuk kebersihan menyeluruh," kata Edward.

Petugas DTW Ketep Pass menggunakan APD lengkap saat bertugas. Mereka mengenakan masker, sarung tangan, dan face shield.

Harga tiket masuk sendiri tetap normal. Hari Selasa-Sabtu, tiket dihargai Rp 10.500. Hari minggu, Rp 12.500. Semua layanan wisata dibuka, kecuali bioskop.

"Biaya tiket masuk Selasa-Sabtu 10.500, minggu 12.500. Semua layanan di wisata dibuka kecuali Bioskop," tutur Edward.

Edward pun berharap dengan pembukaan kembali Ketep Pass ini ekonomi yang ada di dalam dan sekitar Ketep dapat berputar kembali, setelah empat bulan tutup. Pedagang juga dapat berjualan kembali.

Untuk antisipasi overload, pihaknya juga menerapkan pembatasan jumlah pengunjung secara ketat. Sehingga tidak terjadi wisatawan membludak.

"Kita melakukan pembukaan usaha di bidang pariwisata dengan protokol yang ketat. Kita berharap ekonomi yang ada di ketep bisa kembali yang sudah empat bulan tutup. Pedagang bisa berjualan lagi. Kami dibatasi 500 pengunjung saja. Begitu pengunjung di dalam sudah maksimal batasnya, yang luar tak bisa masuk. Ini untuk antisipasi agar tidak terjadi overload," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso, membenarkan DTW Ketep Pass akan dibuka kembali Selasa (21/7/2020) besok.

Pembukaan ini dengan menerapkan protokol kesehatan dan tujuh prinsip dasar menuju tatanan kenormalan baru.

"Mulai besok pagi buka. Tentunya, sesuai tujuh prinsip dasar menuju tatanan kenormalan baru dan protokol kesehatan," kata Iwan.(*)