Update Corona di DI Yogyakarta
BREAKINGNEWS : Terbanyak Sepanjang Sejarah, 16 Kasus Baru Covid-19 di DIY pada 19 Juli 2020
Pemda DIY mengumumkan tambahan 16 kasus baru Covid-19 di DIY pada 19 Juli 2020 dari hasil pemeriksaan 1.165 sampel di laboratorium yang ada di DIY.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemda DIY mengumumkan tambahan 16 kasus baru Covid-19 di DIY pada 19 Juli 2020 dari hasil pemeriksaan 1.165 sampel di laboratorium yang ada di DIY.
Penambahan ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah kasus Covid-19 di DIY.
Kini, kasus positif Covid-19 di DIY keseluruhan per 19 Juli 2020 menjadi sebanyak 432 kasus. Adapun kasus baru tersebut tercatat sebagai kasus 420-435.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menjelaskan kasus baru yang meroket per hari ini disebabkan oleh penelusuran kasus serta penelusuran pelaku perjalanan yang dilakukan oleh Puskesmas serta Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
• UPDATE Virus Corona: Jumlah Pasien COVID-19 yang Meninggal Dunia Hari Ini Tertinggi Sejak Pandemi
Di samping itu, faktor lain yang membuat angka kasus baru melonjak salah satunya disebabkan oleh meningkatnya jumlah pemeriksaan specimen.
Berty mengatakan kini 121 Puskesmas di seluruh DIY telah dibekali SDM yang mampu untuk melakukan pengambilan specimen atau swab.
"Saat ini Puskesmas sudah melakukan pengambilan specimen dan mengirimkannya ke laboratorium. Masing-masing Puskesmas minimal ada 1 SDM yang sudah dilatih cara pengambilan sepcimen," urainya, Minggu (19/7/2020).
Riwayat 16 Kasus Baru Covid-19 di DIY
Berty membeberkan kasus baru yang tercatat sebagai kasus 420-435 adalah sebagai berikut.
Kasus 420 merupakan laki-laki usia 35 tahun warga Sleman riwayat menjalani skrining pendidikan tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit.
"Total se-DIY kira-kira ada 26 tenaga kesehatan yang dinyatakan positif Covid-19," ucapnya.
Kemudian untuk kasus 421 laki-laki usia 37 tahun warga Bantul riwayat perjalanan Jakarta, kasus 422 perempuan usia 46 tahun warga Sleman riwayat kontak saudara Bogor, kasus 423 perempuan usia 36 tahun warga Bantul riwayat kontak saudara Jakarta, kasus 424 laki-laki usia 26 tahun warga Gunungkidul riwayat dari Riau.
"Kasus 425 laki-laki usia 73 tahun warga Bantul. Keterangan meninggal dengan komorbid ginjal dan leve," ucap Berty.
Selanjutnya kasus 426 perempuan usia 63 tahun warga Bantul riwayat dalam penelusuran, kasus 427 laki-laki usia 79 tahun warga Kota Yogya riwayat kontak tamu Semarang dan Solo, kasus 428 laki-laki usia 53 tahun warga Bantul riwayat kontak kasus 377, kasus 429 laki-laki usia 54 tahun warga Sleman riwayat dari Kalimantan Selatan, kasus 430 perempuan usia 56 tahun warga Bantul riwayat hasil skrining Dinas Kesehatan Bantul.
"Kasus 431 perempuan usia 50 tahun warga Gunungkidul dan kasus 432 laki-laki usia 59 tahun warga Gunungkidul. Keduanya adalah suami istri yang memiliki riwayat bepergian dari Semarang," bebernya.
• UPDATE Virus Corona Dunia: Sehari Melonjak 260 Ribu Orang, Rekor Penambahan Kasus COVID-19 Tertinggi
Berikutnya kasus 433 laki-laki usia 23 tahun warga Sleman dan kasus 434 perempuan usia 55 tahun warga Sleman.
Keduanya kontak saudara dengan saudara dari Surabaya.
"Belum ada informasi hubungan keluarga yang seperti apa untuk kasus 433 dan 434, namun sesuai alamat KTP keduanya memiliki alamat yang sama," ucap Berty.
Terakhir, kasus 435 laki-laki usia 30 tahun warga Sleman riwayat kontak kasus 411.
Kasus Sembuh
Berdasarkan laporan kesembuhan kasus positif pada 19 Juli 2020, terdapat 8 tambahan kasus sembuh sehingga tot kasus sembuh hingga hari ini sebanyak 324 kasus.
Kasus tersebut ialah kasus 357 laki-laki usia 15 tahun warga Bantul, kasus 356 laki-laki usia 41 tahun warga Bantul, kasus 355 laki-laki usia 67 tahun warga Bantul, kasus 354 perempuan usia 17 tahun warga Bantul, kasus 353 perempuan usia 56 tahun warga Bantul, kasus 352 perempuan usia 59 tahun warga Bantul, kasus 366 laki-laki usia 49 tahun warga Gunungkidul, dan kasus 333 laki-laki usia 32 tahun warga Gunungkidul.
PDP Meninggal
Selanjutnya untuk laporan PDP yang meninggal sebanyak 4 pasien.
Dua pasien yang telah menjalani swab adalah laki-laki usia 68 tahun warga Kota Yogyakarta dengan komorbid Diabetes Mellitus dan laki-laki usia 57 tahun warga Kota Yogyakarta dengan komorbid Hipertensi dan Diabates Mellitus.
• Klaten Umumkan 10 Kasus Baru Positif Covid-19, Satu Orang Diantaranya Meninggal Dunia
Dua PDP lain yang meninggal namun belum sempat menjalani swab adalah perempuan usia 73 tahun warga Gunungkidul dengan komorbid Asma dan laki-laki usia 42 tahun wraga Gunungkidul dengan komorbid Diabetes Mellitus.
Laporan konfirmasi kasus Covid-19 di DIY per 19 Juli 2020 adalah total PDP sebanyak 2.122 orang di mana 129 orang masih menjalani perawatan.
Berdasarkan hasil lab, 432 orang dinyatakan positif (324 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia), 1.537 orang dinyatakan negatif, dan masih menunggu hasil lab sebanyak 153 orang (32 orang meninggal dunia).
Sementara itu, total ODP yang tersebar di seluruh DIY yakni 8.127 orang.(TRIBUNJOGJA.COM)