Wabah Virus Corona

UPDATE Virus Corona Dunia: Sehari Melonjak 260 Ribu Orang, Rekor Penambahan Kasus COVID-19 Tertinggi

Tercatat kasus Virus Corona (COVID-19) di dunia melonjak sebanyak hampir 260.000 dalam 24 jam Sabtu (18/7/2020).

Editor: Rina Eviana
ANTARA FOTO/REUTERS/BRUNO KELLY
Penggali kuburan berjalan di pemakaman Parque Taruma, ditengah pandemi virus corona (COVID-19), di Manaus, Brasil, Kamis (11/6/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM - Angka penambahan jumlah kasus Virus Corona di dunia Sabtu (18/7/2020) mencatatkan rekor terbanyak harian.

Tercatat kasus Virus Corona (COVID-19) di dunia melonjak sebanyak hampir 260.000 dalam 24 jam — penambahan harian terbesar sejak pandemi dimulai, kata Badan Kesehatan Dunia ( WHO) pada Sabtu (18/7/2020).

Menurut WHO, ini pertama kalinya jumlah infeksi baru harian melampaui angka seperempat juta. Peningkatan terbesar terjadi di AS, Brasil, India, dan Afrika Selatan.

Seorang pria mengendarai sepedanya ketika melewati Santa Maria di Roma di alun-alun Trastevere pada 3 Mei 2020, selama penguncian negara itu bertujuan untuk mengekang penyebaran infeksi COVID-19, yang disebabkan oleh coronavirus novel. Orang Italia akan bebas untuk berjalan-jalan dan mengunjungi kerabat untuk pertama kalinya dalam sembilan minggu pada 4 Mei karena negara yang paling terpukul di Eropa itu memudahkan penguncian virus korona terpanjang di dunia. Empat juta orang akan kembali ke lokasi konstruksi dan pabrik mereka ketika negara yang hancur secara ekonomi dan emosional itu berusaha untuk kembali bekerja.
Seorang pria mengendarai sepedanya ketika melewati Santa Maria di Roma di alun-alun Trastevere pada 3 Mei 2020, selama penguncian negara itu bertujuan untuk mengekang penyebaran infeksi COVID-19, yang disebabkan oleh coronavirus novel. Orang Italia akan bebas untuk berjalan-jalan dan mengunjungi kerabat untuk pertama kalinya dalam sembilan minggu pada 4 Mei karena negara yang paling terpukul di Eropa itu memudahkan penguncian virus korona terpanjang di dunia. Empat juta orang akan kembali ke lokasi konstruksi dan pabrik mereka ketika negara yang hancur secara ekonomi dan emosional itu berusaha untuk kembali bekerja. (Vincenzo PINTO / AFP)

Angka kematian dari virus corona juga naik 7.360 — peningkatan harian terbesar sejak 10 Mei. Rekor kenaikan jumlah kasus baru yang terkonfirmasi sebelumnya dicatat oleh WHO pada hari Jumat (17/7/2020).

Jumlah total kasus Virus Corona yang terkonfirmasi menembus angka 14 juta pada Sabtu, menurut penghitungan Johns Hopkins University yang berbasis di AS.

Apa yang terjadi di AS?

Angka kasus terus menanjak di beberapa negara bagian AS, terutama di negara-negara bagian di selatan yang awalnya enggan memberlakukan karantina wilayah atau mewajibkan pemakaian masker.

Florida, Texas, dan Arizona mengalami lonjakan yang sangat tinggi. Florida saat ini merupakan pusat epidemi di AS.

Negara bagian itu mencatat lebih dari 10.000 infeksi baru dan 90 kematian pada hari Sabtu, sehingga jumlah total kasusnya menjadi lebih dari 337.000 dan jumlah kematiannya menjadi lebih dari 5.000.

Kandidat Vaksin Covid-19 Buatan China Ini Diklaim Paling Ampuh Basmi Virus Corona

Dalam beberapa pekan terakhir, rumah-rumah sakit di negara bagian itu juga memperingatkan bahwa UGD mereka sudah penuh dan tidak dapat menerima pasien baru.

Langkah-langkah untuk membendung penyebaran virus, termasuk memakai masker, telah menjadi isu yang sangat politis di AS.

Pakar penyakit menular ternama di AS, Dr Anthony Fauci, mendesak para pemimpin negara bagian dan lokal pada Jumat agar "tegas" dalam memastikan orang-orang mengenakan masker, meskipun Presiden Donald Trump belakangan mengatakan ia tidak akan mewajibkan pemakaian masker pada tingkat nasional.

Negara mana lagi yang mengalami lonjakan?

Di Brasil, tempat Virus Corona dan langkah-langkah untuk membendungnya telah sangat dipolitisasi, jumlah kasus terus meningkat — walaupun WHO mengumumkan pada awal pekan ini bahwa kasus tidak lagi meningkat secara tajam.

Para ilmuwan juga memperingatkan bahwa India mungkin mencapai puncak wabah dalam beberapa bulan — meskipun jumlah kasus terkonfirmasi di negara tersebut sudah yang ketiga terbesar di dunia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved