Wawancara Eksklusif Tribun Jogja
Asisten Pelatih Timnas U-19 Nova Arianto, Soal Bola Nasional dan Kenangan saat Bersama PSS Sleman
Saat ini, Nova Arianto dipercaya menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-19 mendampingi pelatih Shin Tae-yong.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
PSS Sleman memiliki arti yang cukup mendalam bagi saya, karena saat memperkuat tim berjuluk Super Elang Jawa saya menemukan tambatan hati yang akhirnya menjadi istri saya.
PSS Sleman memiliki pendukung yang militan, Euforia suporter di sini sangat hidup dan saya suka itu.
Siapa pemain bola yang paling sulit untuk dijaga saat masih menjadi pemain?
Setiap lawan yang saya hadapi semuanya pasti memiliki kualitas sangat baik ya di klubnya masing-masing tapi satu nama pemain yang saya bicara di sini adalah Bepe (Bambang Pamungkas).
Kenapa Bepe, sebenarnya kita satu perguruan ya di Diklat Salatiga tapi disaat pertandingan menjadi sulit.
Itu karena tensi pertandingan ya, karena suporter tensi menjadi lebih tinggi sehingga tekanannya berbeda-beda dan cara mainnya juga berbeda-beda.
Tapi Bepe terlepas dari itu dia merupakan lawan yang memiliki kualitas yang cukup baik.
Penutup, apa pesan bagi pesepakbola muda di Indonesia?
Untuk pemain muda, mereka harus tetap disiplin menjadi diri sendiri dan jangan sampai melupakan Atau meninggalkan kedisiplinan itu.
Karena di usia emas banyak pemain sepakbola tidak berkembang karena hilangnya kedisiplinan itu.
Disiplin itu banyak, bisa disiplin dalam menjaga makanan, disiplin istirahat, disiplin latihan dan itu harus jadi konsen mereka para pemain muda. (*/ tribunjogja.com)
