Wawancara Eksklusif Tribun Jogja
Asisten Pelatih Timnas U-19 Nova Arianto, Soal Bola Nasional dan Kenangan saat Bersama PSS Sleman
Saat ini, Nova Arianto dipercaya menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-19 mendampingi pelatih Shin Tae-yong.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Kita mulai latihan virtual ini sejak 15 April ya dan diikuti sebanyak 44 pemain.
Tapi dalam perjalannya ada 2 pemain yang absen, Riski Sudirman (kiper Persib Bandung) yang cedera dan harus naik meja operasi dan satunya Witan Sulaeman yang kembali membela timnya FK Radnik Surdulica di Liga Serbia.
Jadi sejak April itu pemain menjalani program latihan dengan materi perbaikan fisik dan mempersiapkan kondisi pemain agar benar-benar siap ketika TC sebenarnya di mulai.
Program latihan meliputi, weight training, core training dan aerobic exercise.
Program ini kita ambil langsung dari video yang diberikan oleh coach Lee Jae-hong (Pelatih fisik Timnas Indonesia U-19).
Jadi fokusnya kita ada di badan aerobic exercise, sehingga nantinya saat kembali latihan normal kondisi pemain sudah cukup siap.
Sampai kapan TC virtual Timnas Indonesia U-19 dilaksanakan?
Soal itu saya juga belum tahu sampai kapannya. Kemungkinan sampai Coach Shin Tae-yong datang baru bisa diketahui lebih jelasnya mengenai kapan latihan.
Apa kendala selama TC virtual Timnas Indonesia U-19 dilaksanakan?
Kalau virtual ini biasa ya, kendalanya soal teknis ya, seperti sinyal dari pemain. Soalnya banyak pemain yang rumahnya di daerah-daerah yang sinyalnya lemah.
Lalu terjadi keluar masuk jaringan. Tapi itu ya hal biasa dan pemain tetap antusias mengikuti latihan virtual ini.
Apakah dalam pembahasan Tim pelatih Timnas Indonesia U-19 sudah ada kerangka pemain?
Kalau soal kerangka Timnas U-19 itu biar coach Shin saja yang jawab nanti.
Tergabung di grup A, bagaimana Coach Nova Arianto melihat peluang Indonesia di Piala AFC U-19 2020 ini?
Kalau peluang kita harus yakin. Kalau kita nggak yakin buat apa kita persiapkan tim sampai sejauh ini.
