Update Corona di DI Yogyakarta
Ratusan Guru PAUD DIY Ikuti Kelas Daring “Rumahku Adalah Sekolahku”
Acara ini merupakan program kerja HIMPAUDI DIY untuk meningkatkan kapasitas para anggotanya.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
Dalam 24 jam bersama anak, lanjut Nur, sesungguhnya hanya ada dua yang dilakukan orang tua, yaitu merespons dan mengendalikan anak.
Menurutnya, jika orang tua banyak mengendalikan dibanding merespons, akan memunculkan pola pengasuhan otoriter.
Sebaliknya, jika hanya respons saja, anak-anak akan menjadi orang yang permisif.
“Respons itu misalnya anak meminta apa lalu kita berikan. Kalau mengendalikan contohnya kita melarang anak menonton TV terlalu dekat. Idealnya keduanya ini kita tempuh,” tandasnya.
Nur menyimpulkan, ada lima hal yang perlu dipahami untuk membangun suasana menjadi ‘rumahku sekolahku’.
Di antaranya, memahami keluarga adalah tempat utama dan pertama, membangun mind set pendidikan belajar, memahami cara otak anak belajar, literasi sejak dini, dan memahami mindful parenting. (TRIBUNJOGJA.COM)