Kriminalitas
BNNP DIY Sebut Mahasiswa Baru Jadi Target Bandar Narkoba di Jogja
Berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh LIPI dan BNN pada tahun 2019 lalu, pengguna narkotika di DIY menempati peringkat kelima se-Indonesia.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pengguna narkotika di DIY menempati peringkat kelima se-Indonesia.
Angka tersebut berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh LIPI dan BNN pada tahun 2019 lalu.
Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol I Wayan Sugiri menjelaskan jika temuan tersebut dinilainya memprihatinkan.
Oleh karenanya, pihaknya terus berupaya untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah DIY.
• BREAKING NEWS : Hari Ini Kasus Baru Covid-19 di DIY Tambah 8 Orang, Total jadi 404
"Pengguna narkoba di wilayah DIY menduduki peringkat lima se-Indonesia. Tentunya ini memperhatikan dan kami berupaya untuk menghilangkan hal tersebut," ujar Brigjen Pol I Wayan Sugiri, Kamis (16/7/2020).
Lebih lanjut, temuan LIPI dan BNN pusat tersebut dilatarbelakangi karena wilayah Yogyakarta terdiri dari berbagai macam masyarakat yang juga berasal dari berbagai macam daerah, khususnya pelajar yang sedang studi di Jogja.
"Seperti lingkungan kampus atau sekolah kami aktif melakukan pembinaan dan pencegahan agar mahasiswa maupun pelajar tidak terjerembab dalam dunia narkoba," terangnya.
Brigjen Pol I Wayan Sugiri menaruh perhatian tersendiri kepada mahasiswa baru dan pelajar yang baru masuk ke Jogja.
Pasalnya, mereka sudah menjadi sasaran bagi para bandar maupun pengedar narkoba.
• Polres Sleman Tangkap Jaringan Pengedar Narkoba dengan Barang Bukti 2,3 Kilogram Ganja
"Mahasiswa maupun pelajar yang baru masuk setiap saat dipantau oleh para sindikat untuk bisa mengkonsumsi narkoba," imbuhnya.
Berangkat dari hal tersebut, BNNP terus berupaya untuk memberantas peredaran narkoba sampai ke akar-akarnya.
Upaya pemberantasan narkoba juga menggandeng personel TNI maupun Polri.
"Kita tidak akan berhenti memberantas peredaran narkoba. Upaya pemberantasan narkoba tidak akan berhenti dilakukan bekerjasama dengan Polda DIY," paparnya.
Adapun, instansinya juga menemukan narkoba jenis baru yang beredar di wilayah DIY, yaitu tembakau gorilla sintetis.
• Satresnarkoba Polres Bantul Gagalkan Peredaran Psikotropika dan Ribuan Butir Obat Daftar G
Peredaran tembakau gorilla di wilayah DIY tidak bisa dianggap enteng.