Terdampak Pandemi Virus Corona, Jasa Pembuatan Stempel Kelimpungan Kehilangan Pelanggan
Terdampak Pandemi Virus Corona, Jasa Pembuatan Stempel Kelimpungan Kehilangan Pelanggan
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Hari Susmayanti
Yatno menuturkan, penjualan stempel belum menunjukkan geliat. Dalam sehari belum tentu ada pembelian.
Bila dibandingkan sebelum adanya pandemi, penjualan di kios miliknya bisa mencapai 5 stempel per harinya.
"Kalau dulu, meski tak banyak tetapi pembelian selalu ada paling tidak 5 stempel laku terjual. Sekarang, sudah seharian menunggu pembeli tak kunjung datang," ungkapnya.
Yatno pun menambahkan, sejak mulai kampus-kampus dan sekolahan menerapkan pembelajaran secara daring, membuat penjualan stempel di kios nya pun semakin menipis.
"Pokoknya sejak Maret lalu, penjualan terus menurun. Apalagi kampus dan sekolah banyak yang tak beroperasi saat itu. Ini kan sekolahan mulai dibuka lagi, harapannya penjualan bisa lebih baik," pungkasnya.(Tribunjogja/Nanda Sagita Ginting)