Kisah Putri Tukang Cukur Rambut asal Aceh yang Dilantik jadi Perwira Wanita Pertama Zeni Kowad

Kisah Putri Tukang Cukur Rambut asal Aceh yang Dilantik jadi Perwira Wanita Pertama Zeni Kowad

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja/Rendika Ferri Kurniawan
Letda Desi Gebrina bersama ibunda, Adian (57) dan kakak perempuannya, Amalya, usai pelantikan Desi menjadi perwira remaja di Lapangan Sapta Marga, Akmil, Magelang, Selasa (14/7/2020). 

Desi pun merasa bangga dapat menyelesaikan pendidikannya selama empat tahun. Meski dengan latar belakang keluarga yang sederhana, tetapi ia berhasil lulus dengan berbagai prestasi yang diukir dan menyandang pangkat sebagai seorang perwira.

"Saya merasa banggsa bisa menyelesaikan selama empat tahun pendidikan dengan background orangtua yang sederhana, tapi bisa selesai.

Tak terasa empat tahun selesai dengan berbagai prestasi yang diukir dan sampai sekarang sudah menyandang pangkat Letnan Dua Korps Zeni Kowad yang nantinya akan berkarya di dunia nyata.

Bagaimana kita akan menghadapi kedepannya dari hasil pendidikan kita empat tahun akan dibuktikan kedepannya," ujar Desi.

254 Perwira Remaja Akmil Magelang Dilantik Presiden Jokowi Secara Virtual

Orangtua lah yang menjadi motivasi Desi selama ini. Keinginannya terbesar Desi adalah ingin membanggakan dan membahagiakan orangtuanya.

Ia juga ingin membuktikan bahwa semua bisa meraih cita-citanya, meskipun berasal dari orang bawah, ia buktinya mampu dan berhasil.

"Kalau motivasi tentunya dari orangtua. Empat tahun bisa lewat dan banyak yang jadi perwira.

Buktikan kalau kita dari orang bawah, kita juga bisa. Sebisa saya, saya tidak mau menyusahkan orangtua saya.

Saya tak pernah meminta uang saku kepada orangtua, karena saya tahu orangtua sendiri juga susah untuk kehidupannya. Jadi saya dari uang saku, saya sisihkan sendiri. Hidup hemat," tutur Desi.

Meski ayah Desi saat ini sedang sakit dan tak dapat hadir dalam pelantikannya, ia tidak berkecil hati seraya mendoakan agar ayahnya lekas pulih.

Ia berjanji akan segera kembali ke tanah rencong, menengok ayahnya dan membawanya berobat. Saat kesempatan cuti ini, ia ingin segera berkumpul kembali bersama keluarga.

"Semoga bapak cepat sembuh, sehat-sehat disana. Nanti pulang insya allah dibawa berobat. Selama pendidikan, saya juga selalu ingat pesan dari bapak agar selalu jaga kesehatan, jangan lupa salat, semangat, orangtua selalu mendukung. Bapak doakan adik dari sini (Aceh)," kata Desi. (Tribunjogja/Rendika Ferri Kurniawan)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved