Mal Malioboro Perketat Protokol Kesehatan Bagi Pengunjung

Pihak mal Malioboro Yogyakarta mulai menambahkan aturan jalur untuk penggunaan ekskalator dan lift.

Tribun Jogja/ Nanda Sagita Ginting
Suasana mal Malioboro Yogyakarta pada Jumat (10/07/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRUBUNJOGJA.COM, YOGYA - Diperpanjangnya status tanggap darurat di Daerah Istimewa Yogyakarta hingga akhir Juli 2020, membuat sektor pusat berbelanja pun mulai mengetatkan peraturan kesehatan bagi karyawan maupun pengunjung.

Satu diantaranya, Mal Malioboro Yogyakarta yang sudah muali berbenah sejak awal April 2020.

Marketing and Promotion Staff, Eunike Set Satyarini, mengatakan pemberlakuan protokol kesehatan sudah berlangsung sejak April 2020 ketika adanya imbauan dari pemerintah daerah untuk melengkapi aturan tersebut.

"Sejak adanya himbauan pemerintah terkait protokol kesehatan di ruang publik, mal Malioboro mulai berbenah dari adanya wastafel pencuci tangan, pemakaian hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh dengan thermogun dengan batas maksimal suhu 37,3 derajat celcius, serta pemakaian masker," terangnya pada Jumat (10/07/2020).

Selain itu, untuk memperketat protokok kesehatan, Eunike mengatakan pihak mal mulai menambahkan aturan jalur untuk penggunaan ekskalator dan lift.

Di mana, pada Juni ekskalator di mal Malioboro Yogyakarta mulai diberi tanda berupa lingkaran dan tanda silang sebagai penunjuk untuk memberikan jarak antar pengguna ekskalator.

"Penggunaan ekskalator pun sudah kami atur dengan simbol yang berada di tangga-tangganya. Simbol lingkaran yang berwarna kuning merupakan tempat yang boleh diisi pengguna. Sedangkan tanda silang dengan warna merah merupakan tempat yang harus dikosongkan (sebagai pengatur jarak)," ujarnya.

Sementara itu, untuk penggunaan lift hanya bisa digunakan sebanyak 6 orang ditambah 1 orang petugas keamanan.

Lalu, selama menuju era new normal jumlah pengunjung sudah mulai ada peningkatan sebanyak dibandingkan dengan bulan Maret lalu.

"Sudah mulai ada peningkatan meskipun tidak signifikan. Bila dibandingkan dengan Maret lalu penurunan pengunjung hingga lebih dari 50 persen," tuturtnya.

Eunike pun menambahkan, penerapan protokol kesehatan tak hanya berlaku pada pengunjung namun bagi karyawan perturan tetap berjalan.

"Kalau pengunjung tidak memakai masker tidak akan diperbolehkan memasuki mal Malioboro, begitupun dengan karyawan yang bekerja di sini," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved