Update Corona di DI Yogyakarta
Dispar DIY Siapkan Strategi Pemulihan Pariwisata New Normal DIY
Dinas Pariwisata DIY telah menyiapkan strategi pemulihan pariwisata di DIY.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pariwisata DIY telah menyiapkan strategi pemulihan pariwisata di DIY.
Diantaranya penyiapan destinasi dan pemulihan pasar.
"Penyiapan destinasi sudah dimulai sejak adanya pandemi Covid-19 hingga Juli di masa tanggap darurat ini termasuk didalamnya penyiapan sarana dan prasarana, SDM dan SOP," tutur Singgih Raharjo, Kepala Dinas Pariwisata DIY Selasa (8/7/2020).
Lebih lanjut, ia mengatakan SOP sekarang ini juga sudah jadi.
• Pelaku Pariwisata di Yogyakarta Wajib Lakukan Self Assessment Protokol Kesehatan
Untuk pembentukan atau penyusunannya juga melibatkan dari industri, destinasi, kabupaten/kota.
"Tentunya ini menjadi kesepakatan bersama," ucap Singgih.
Harapannya segera dilaksanakan untuk mendorong semua destinasi dan wisatawan melaksanakan itu semua.
"Payung yang kemudian harus ada berkaitan dengan sanksi adalah bupati atau walikota yang kemarin dari walikota mengeluarkan peraturan yang itu ada sanksinya. Itu sangat tepat sekali. Karena kewenangan itu ada di sana," tuturnya.
Provinsi bersama-sama dengan kabupaten atau kota membuat SOP itu dalam kebersamaan yang dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten atau kota.
"Untuk eksekusi sanksinya saya kira lebih ke teman-teman di kabupaten/kota," ucapnya.
• Kasus Positif COVID-19 Gunungkidul Kembali Bertambah, 2 Pasien Dinyatakan Sembuh
Sedangkan untuk pemulihan pasar, setelah dilakukan secara terbatas bagi destinasi yang sudah siap disambut baik.
Artinya promosi disesuaikan dengan kondisi Covid-19.
"Sekarang ini ada istilah wislok atau wisatawan lokal atau bahasa kerennya Staycation itu adalah orang Jogja yang berwisata di Jogja sehingga itu dulu yang kita gerakkan," katanya.
Ia mengungkapkan, walaupun tidak menutup kemungkinan pada weekend kemarin sudah ada dari Klaten, Boyolali dan Magelang.