Tak Terduga, Ini 10 Tanaman yang Bisa Jadi Obat Demam Berdarah Dengue

Uniknya, tanaman-tanaman ini telah lama diketahui sebagai bahan jamu dan mudah ditemui di sekitar kita.

Editor: Rina Eviana
Shutterstock
Ilustrasi DBD 

TRIBUNJOGJA.COM - Penyakit demam berdarah dengue ( DBD) kerap ditemukan di Indonesia yang beriklim tropis.

DBD adalah jenis penyakit akibat virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti. Sebagai wilayah tropis dengan suhu hangat dan lembap, kasus demam berdarah dengue kerap ditemui.

Di Indonesia sendiri, kasus DBD biasanya meningkat pada musim hujan.

Ilustrasi DBD
Ilustrasi DBD (Shutterstock)

Seiring peningkatan kasus DBD yang kerap terjadi pada musim hujan, pencarian makanan alternatif untuk mengatasi penyakit ini juga terus meningkat. Salah satu yang paling populer adalah jus jambu biji.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Natural Medicine tahun 2013, kandungan dalam jambu biji terbukti bisa mengatasi DBD. Namun, sebenarnya, ada berbagai jenis tanaman pangan lain yang juga mujarab melawabn DBD.

Uniknya, tanaman-tanaman ini telah lama diketahui sebagai bahan jamu dan mudah ditemui di sekitar kita. Dalam sebuah penelitian di Malaysia, setidaknya ada 10 tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai obat DBD.

1. Sambiloto (Andrographis paniculata)

Sambiloto telah lama dikenal sebagai salah satu bahan jamu dalam kebudayaan Indonesia, terutama Jawa. Tanaman ini dikenal karena rasanya yang sangat pahit.

"Ekstrak metanol A.paniculata menunjukkan efek penghambatan antivirus tertinggi pada DENV-1 (salah satu serotipe virus dengue) oleh uji antivirus berdasarkan efek sitopatik," tulis para peneliti.

2. Pepaya (Carica papaya)

Pepaya adalah salah satu buah yang mudah ditemui di Indonesia. Buah ini bahkan bisa dicari di segala musim. Dalam penelitian tersebut, bagian tanaman pepaya yang dimanfaatkan sebagai obat adalah daunnya.

"Daun (pepaya) telah diselidiki potensinya terhadap DBD," tulis para peneliti. "Ekstrak berair daun tanaman ini menunjukkan aktivitas potensial terhadap DBD dengan meningkatkan jumlah trombosit (PLT), sel darah putih (WBC) dan neutrofil (NEUT) dalam sampel darah pasien berusia 45 tahun yang digigit nyamuk pembawa," sambungnya.

Hasil penelitian itu menunjukkan, setelah 5 hari pemberian oral 25 mL ekstrak daun pepaya kepada pasien dua kali sehari, jumlah trombosit, sel darah putih, dan neutrofil meningkat. "Peningkatan trombosit dapat menyebabkan berkurangnya perdarahan, sehingga menghindari perkembangan menjadi penyakit DBD yang parah," tegas mereka.

3. Bakau (Rhizophora apiculata)

Jika biasanya pohon bakau dikenal dengan manfaatnya bagi wilayah pesisir pantai, siapa sangka tanaman ini juga punya khasiat sebagai obat DBD.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved