Harga Hewan Kurban di Kota Yogyakarta Masih Stabil

Saat ini, pembelian kambing belum meningkat. Biasanya permintaan meningkat menjelang H-7 sebelum iduladha.

Tribun Jogja/ Nanda Sagita Ginting
Kondisi peternakan hewan kurban milik Jumadi yang berada di jalan Pramuka, Giwangan, kota Yogyakarta pada Senin (06/07/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menjelang iduladha 1441 hijriah, harga hewan kurban di Yogyakarta masih relatif stabil.

Penjual hewan kurban jenis kambing yang berada di jalan Pramuka, Giwangan, kota Yogyakarta, Jumadi (35), mengatakan untuk kambing jenis gembel yang dijual olehnya tak mengalami kenaikan harga dibandingkan dengan tahun lalu.

"Kalau harga kambing pada iduladha tahun ini masih relatif sama seperti tahun lalu. Seperti jenis kambing gembel dijual berkisar harga Rp2 juta hingga Rp3,5 juta tergantung besarnya kambing dan postur tubuhnya," jelas Jumadi kepada TRIBUNJOGJA.COM, pada Senin (06/07/2020).

Saat ini, pembelian kambing belum meningkat. Biasanya permintaan meningkat menjelang H-7 sebelum iduladha.

Adapun, biasanya jenis kambing yang dipilih berusia 1,5 tahun, dengan bentuk wajah yang besar, bertanduk hingga warna bulu kambing pun turut menjadi perhatian pembeli.

Sementara itu, kambing yang dijual Jumadi pun selalu diperiksa kesehatannya.

"Kambing yang ada disini berasal dari Wonosobo. Sebelum masuk ke sini sudah dilakukan pengecekan kesehatan. Kemarin juga, sudah ada survei dari dinas peternakan untuk mengecek kelayakan kambing yang akan dijual untuk iduladha nanti," terang Jumadi.

Untuk persediaan kambing pada iduladha ini, Jumadi hanya menyediakan 70 ekor kambing. Padahal pada tahun lalu ia menyediakan hingga 100 ekor kambing.

"Karena pandemi Corona ,penjualan kambing tidak bisa diprediksi seperti tabun sebelumnya. Maka, untuk menghindari kerugian stok pun kami batasi," ujar Jumadi.

Sementara itu, pengolah pusat pengadaan hewan kurban AMM, kota Yogyakarya, Eko Nova mengatakan, sekitar 80 ekor kambing dan 5 ekor sapi asal Wonosari yang akan dipersiapkan untuk iduladha tahun ini.

"Untuk persediaan hewan kurban tahun ini memang sedikit berbeda dengan tahun lalu. Kalau sekarang pengambilan hewan kurban dari kulakannya dilakukan bertahap untuk tahap pertama hanya me menyediakan sekitar 80 ekor kambing dan 5 ekor sapi. Padahal tahun sebelumnya, hewan kurban didatangkan langsung kambing sejumlah 300 ekor dan sapi 15 ekor," ujar Eko.

Harga kambing pun, kata Eko, masih stabil untuk jenis kambing Jawa dijual sekitar harga Rp1,8 juta untuk ukuran sedang di bawah 30 kilogram.

Sedangkan untuk harga kambing jenis Merino sekitar Rp2 juta tergantung besar dan ukuran kambing.

Sedangkan untuk jenis kambing super baik jenis Jawa, Merino atapun Etawa bisa dibanderol seharga Rp6 juta.

Apabila beratnya sudah mencapai lebih dari 40 kilogram, mempunyai badan yang tinggi serta wajah yang besar.

Selain itu, untuk sapi dibanderol mulai harga Rp20 juta hingga Rp22 juta.

"Kalau sapi yang kami punya hanya jenis sapi Jawa dan sapi semi limosin. Harganya juga bervariasi untuk sapi Jawa yang ukuran kecil seharga Rp20 juta," jelas Eko.

Lalu, untuk sapi Jawa yang verat tubuhnya mencapai 400 kilogram bisa dijual seharga Rp21 juta.

Sedangkan, sapi semi Limosin bisa dibanderol hingga harga Rp22 juta dengan berat yang sama yaitu sekitar 400 kilogram.

Selain beratnya, harga sapi pun ditentukan dari warna kulit, bentuk tanduk, dan wajah.

Sapi yang memiliki warna kulit polos dan bersih harganya akan lebih mahal dibandingkan dengan yang memiliki corak.

Kemudian, sapi yang memiliki tanduk dan wajah yang besar akan dihargai lebih mahal dibandingkan yang bentuknya biasa.

"Ya biasanya sapi yang memiliki ciri-ciro tersebut lebih diminati pembeli sehingga harga pasarnya pun juga lebih tinggi " pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved