Bantul
TMMD ke-108: Tiga Matra TNI Bangun Asa Warga Pangkah di Bantul
Puluhan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari tiga matra, darat, laut dan udara dikerahkan bersinergi dengan Kepolisian dan warga.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Siang itu, matahari bersinar terik.
Puluhan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari tiga matra, darat, laut dan udara dikerahkan bersinergi dengan Kepolisian dan warga.
Bukan untuk perang, melainkan menyukseskan berjalannya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 yang dilakukan Kodim 0729 Kabupaten Bantul.
Program pembangunan yang dilaksanakan oleh para prajurit tersebut dipusatkan di Dusun Pangkah, Desa Sumberagung, Kecamatan Jetis.
Sasaran utama berupa pembangunan jembatan penghubung antar dusun.
Ditambah, lima unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan rehab dua unit rumah ibadah.
Total anggaran sekitar Rp 590 juta, dari APBD DIY, APBD Bantul, dan APBDes.
• Program KBMKB dan TMMD Sengkuyung Klaten Dibuka Sambil Berjemur
Komandan Kodim 0729 Bantul, Letkol Kav Didi Carsidi berharap, pembangunan yang dilaksanakan dalam program TMMD ke-108 itu, dapat menjadi harapan untuk menjawab apa yang selama ini menjadi permalasahan warga di lokasi kegiatan.
Sekaligus, diharapkan dapat melancarkan program pembangunan yang ada di Bumi Projotamansari.
Menurut dia, untuk menyukseskan program pembangunan TMMD ke-108, tidak hanya melibatkan TNI dari Kodim Bantul saja, namun melibatkan unsur lainnya, dari Batalyon Infanteri 403, Pasukan Zeni atau genie/teknik, Angkatan Udara dan Angkatan Laut.
"Semua kita libatkan berperan dalam kegiatan TMMD," kata Didi, yang juga menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas TMMD.
Para prajurit dari tiga matra itu, bergotong-royong, saling bahu membahu bersama warga dan kepolisian untuk membangun jembatan yang menghubungkan Dusun Pangkah dan Dusun Turi, di Desa Sumberagung.
Mereka terbagi dalam beberapa regu, ada yang bertugas mengangkut batu-batu besar dan menumpuknya di dasar sungai sebagai pondasi.
• TMMD Tahap II 2020 Dilaksanakan dengan Protokol Covid-19
Regu berikutnya, ada yang berdiri berbaris di atas tepian sungai, mereka saling estafet menyalurkan ember yang berisi campuran semen dan pasir untuk penguat pondasi.
Pembangunan jembatan sebagai akses utama warga, kekompakan begitu terasa.