Pendidikan
Polemik PPDB Tingkat SMP di Bantul, DPRD Bantul : Ada 3 Kesalahan Fatal
Kalangan legislatif mengevaluasi proses PPDB 2020 tingkat SMP di Kabupaten Bantul yang dianggap memunculkan rangkaian polemik.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Mengenai polemik jalur prestasi yang dinilai tidak terbuka, ia pun menampiknya.
• Terlempar dari PPDB SMP karena Usia, Belasan Orang Tua Protes Aturan Penerimaan Siswa Baru
Sebab, Disdikpora memegang daftar komplit prestasi siswa yang dihimpun oleh kepala sekolah di masing-masing SD.
Hanya saja, ia mengakui, terdapat beberapa siswa yang mengumpulkan lewat dinas.
"Karena situasi pandemi, kami menghindari kerumunan ya, sehingga penambahan nilai itu secara teknis dikumpulkan lewat kepala sekolah. Tapi, kami juga melayani itu lewat dinas, karena libur sekolah. Jadi, bukannya kami tidak transparan," terang Isdarmoko.
Lebih lanjut, pihaknya berharap supaya siswa-siswi yang gagal diterima sekolah negeri, tidak perlu berkecil hati dan putus asa.
Menurutnya, kuota sekolah negeri di Bumi Projo Tamansari sejauh ini, memang belum mencukupi untuk menampung anak lulusan SD secara keseluruhan.
"Sebenarnya bukan tidak tertampung ya, namum belum tertampung. Jangan putus asa, anak-anak kan masih bisa mendaftar di MTs negeri, MTs swasta, atau SMP swasta," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)